Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Antisipasi Virus Corona, 7 Lapas di Jatim Ini Jadi Tempat Pertolongan Tahanan yamg Masuk ODP

Kanwil Kemenkumham Jatim terus berupaya melakukan pencegahan virus corona di UPT jajaran.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono usai mengikuti rakor dengan Sekjen Kemenkumham RI. 

Antisipasi Virus Corona, 7 Lapas di Jatim Ini Jadi Tempat Pertolongan Tahanan yamg Masuk ODP

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim terus berupaya melakukan pencegahan virus corona di UPT jajaran.

Salah satunya dengan menetapkan tujuh lapas jajaran sebagai tempat pertolongan pertama bagi warga binaan yang digolongkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona. 

Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono usai mengikuti rakor dengan Sekjen Kemenkumham RI.

Menurutnya, langkah ini diambil sebagai langkah antisipatif melihat perkembangan virus corona yang semakin besar di Jawa Timur. 

Cara Petugas Lapas Kelas I Surabaya Lunakkan Hati Napiter Anton Labbase dan Kasim Khow

SBY Dukung Langkah Presiden Jokowi Perangi Virus Corona: Tak Perlu Dilakukan Lockdown di Kota-kota

Herannya Petugas Lapas Ngawi Pengunjung Pilih Kabur Seusai Antar Barang, Terkuak dari Roti Brownis

Penyebaran virus corona ini, lanjut Krismono, relatif sulit terdeteksi dan bisa mengenai seluruh lapisan masyarakat apabila tidak dilakukan upaya penanganan yang khusus dan komprehensif. 

“Terlebih kepada Pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada lapas/ rutan yang masuk kategori kelompok rentan terkena berbagai penyakit menular,” ujarnya, Senin, (23/3/2020). 

Tujuh lapas itu adalah Lapas Kelas I Surabaya, Lapas Kelas I Malang, Lapas Kelas I Madiun, Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Lapas Kelas IIA Kediri, Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dan Lapas Kelas IIA Pamekasan. 

Ketujuh lapas itu nantinya akan menjadi rujukan bagi lapas lain yang memiliki warga binaan yang masuk dalam ODP virus corona.

Meski begitu, Krismono tetap meminta kepada seluruh lapas/ rutan di Jatim untuk menyediakan ruangan khusus untuk merawat warga binaan yang menunjukkan tanda-tanda terpapar corona.

“Ketika ditemukan tanda-tandanya, lapas/ rutan harus tanggap dan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” tuturnya.

Lebih lanjut, Krismono menyebutkan bahwa ketujuh lapas itu dipilih karena terletak di kota besar yang mudah dijangkau. Selain itu, lapas-lapas tersebut memiliki bangunan klinik yang besar, tersedia dokter dan perawat. 

“Tidak itu saja, kami juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk aktif melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan pemda terkait dalam upaya membantu mengadakan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengukur suhu tubuh bagi Pegawai dan WBP dalam memberikan pelayanan agar tidak perpapar COVID-19,” tutupnya.

Penulis : Samsul Arifin

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved