Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Curiganya Warga di Blitar Lihat Pria Bermasker Mondar-mandir di Jalan Dini Hari, Kedok Dikuak Polisi

Dia ditangkap saat mondar-mandir di jalan jembatan Jaring, yang ada di Kelurahan/Kecamatan Sutojayan, Selasa (24/3) dini hari atau pukul 02.00 WIB.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Ilustrasi sabu-sabu 

Curiganya Warga di Blitar Lihat Pria Bermasker Mondar-mandir di Jalan Dini Hari, Kedok Dikuak Polisi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Momen apapun sepertinya selalu dimanfaatkan oleh para pengecer sabu buat mengelabui petugas.

Misalnya, saat menjelang lebaran, seringkali pelaku menyimpan barang dibalik jajanan. Begitu juga, saat musim durian kemarin, ada pelaku menyembunyikan barang di dalam duren, yang kulitnya masih utuh.

Tak kecuali ketika terjadi wabah virus Corona seperti saat ini, pelaku juga memanfaatkannya. Caranya, sabu-sabu itu disimpan di balik masker, yang dipakai sehingga siapapun termasuk petugas yang melihatnya, tak curiga.

Kerahkan Water Canon dan 2 Mobil Pemadam, Pemkot Blitar Semprotkan Disinfektan di Jalan Protokol

Polisi Gelar Razia Kafe dan Tempat Keramaian di Kota Blitar untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Pasien Positif Covid-19 Sudah Sampai Blitar, PDIP Jatim Dorong Gubernur Buat Rumah Sakit Khusus

Sebab, ia dikira sedang mengantisipasi virus Corona. Namun, petugas cukup jeli sehingga berhasil mengungkap modus seperti itu.

Pelakunya adalah imran (40), bapak dua anak asal Desa Pojok, Kecamatan Garum Blitar.

Dia ditangkap saat mondar-mandir di jalan jembatan Jaring, yang ada di Kelurahan/Kecamatan Sutojayan, Selasa (24/3) dini hari atau pukul 02.00 WIB.

Dari tangan dia, petugas mengamankan SS seberat 0,93 gram, yang dibungkus plastik, dengan dibalut tisu.

"Itu kami temukan di dalam masker, yang dikenakannya, sehingga kalau tak jeli, petugas tak akan menemukannya," ujar Kasat Narkoba Polres Blitar AKP Didik Suhardi.

Menurutnya, barang itu belum diketahui dari mana. Namun, petugas sudah lama mencarinya terkait kabar bahwa dia itu jadi pengecer. Namun, cara dia berjualan itu, selalu bergonta-ganti modus dan tempat.

"Selain itu, ia tak mau sembarangan bertransaksi, kalau tidak tengah malam atau menjelang dini hari," paparnya.

Penangkapan itu bermula dari informasi masyarakat kalau melihat ada orang berjalan mondar-mandir di jalan jembatan, yang menghubungkan antara Kecamatan Sutojayan dengan Kecamatan Kanigoro.

Yang mencurigakan masyarakat, selain ia mengenakan sarung namun tak memakai sandal. Kalau orang memancing, kok mandir-mandir seperti menunggu seseorang.

Curiga dengan informasi seperti itu, petugas meluncur ke lokasi, yang gelap dan sepi. Begitu petugas datang, ia masih di atas jembatan itu sendirian.

Setelah ditanya dan digeledah, tak ditemukan barang apapun. Namun, ketika akan balik, ada petugas yang curiga dengan masker yang dikenakannya.

"Akhirnya, maskernya itu diraba oleh petugas, dan terasa seperti ada benda di dalamnya. Begitu disuruh melepas, ditemukan sabu-sabu tersebut," paparnya.

Begitu ditemukan SS itu, petugas langsung membawanya ke Polres Blitar. Kepada petugas, tambah Didik, ia mengaku kalau malam itu sedang janjian sama orang yang akan beli barang.

Penulis : Imam Taufiq

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved