Virus Corona di Jawa Timur
Pasien Positif Covid-19 Sudah Sampai Blitar, PDIP Jatim Dorong Gubernur Buat Rumah Sakit Khusus
Pasien positif Covid-19 sudah masuk Blitar, PDIP Jatim Dorong Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa buat Rumah Sakit Khusus.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi memaparkan update kondisi Jawa Timur di tengah wabah virus Corona (Covid-19) kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Laporan tersebut disampaikan Kusnadi melalui video teleconference bersama 33 DPD PDIP dari provinsi yang lain.
"Kita prihatin karena penyebaran di Jawa Timur untuk pasien yang positif sudah masuk Blitar. Bahkan di Sidoarjo ada satu keluarga positif yang suaminya adalah ASN di dinas perhubungan provinsi kita, untuk itu kita harus lebih waspada," ucap Kusnadi, Senin (23/3/2020).
• VIRAL Kelakuan Ria Ricis Syuting di Tengah Corona, Warga Emosi, Chat dari Ketua RW Bocor, Diacuhkan?
• Kakek ODP di Blitar Meninggal Bukan karena Corona tapi Komplikasi
Dari hasil teleconference bersama Megawati tersebut, Kusnadi menjelaskan bahwa pengurus partai diintruksikan bekerjasama dengan garmen lokal untuk membuat masker dan dibagikan kepada masyarakat sebagai alat pelindung diri (APD).
"Kita juga akan masif melakukan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat dan meminta agar tidak usah keluar rumah kecuali ada urusan penting," lanjut Kusnadi.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim, meminta kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa untuk membuat rumah sakit khusus penanganan Covid-19 di Jatim.
• Bulan Madu Berakhir Pilu, Pengantin Dipersalahkan Pesta Nikah ‘Terinfeksi’ Corona, Istri: Ini Gila
• BERITA TERPOPULER JATIM: Balap Liar Berdarah Tulungagung - OPD Virus Corona Jatim Kini 1.405 Orang
Ia mengusulkan ada tiga lokasi untuk rumah sakit khusus Covid-19 tersebut. Yaitu, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rusun Jemundo Sidoarjo dan RS Haji Sukolilo Surabaya.
"Ini karena Jatim masuk kawasan Red Zone atau zona merah. Gubernur bisa mengambil dana SILPA dengan menggunakan mekanisme dana darurat atau PAK mendahului. Sifatnya force majeure," kata Untari.
Dengan adanya rumah sakit khusus Covid-19, juga membuat para tenaga medis di Jatim tidak was-was karena semua pasien Covid-19 diarahkan ke rumah sakit tersebut.
"Kami juga usul gubernur membuka pendaftaan relawan medis dan paramedis Covid-19. Penanganan yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim sudah sigap. Hanya di daerah-daerah masih perlu koordinasi intens dengan Gugus Tugas Provinsi. Salut untuk Tim Gugus Tugas Jatim," tuturnya.
• Dikeroyok Parpol Pendukung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya, Kusnadi: PDIP-lah Pemenangnya
• Kesaksian Andrea Bimo yang Dirawat karena Positif Corona: Kuak Kondisi RS, Tenaga Medis Kewalahan
• Masjid Al Falah Surabaya Ditutup Gegara Virus Corona, Humas: Pertimbangkan Mudharat Paling Kecil
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud