Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dampak Virus Corona, Sebagian Agenda Perayaan HUT Kota Malang ke-106 Batal Digelar

HUT Kota Malang ke-106 yang jatuh pada tanggal 1 April 2020 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
zoom-inlihat foto Dampak Virus Corona, Sebagian Agenda Perayaan HUT Kota Malang ke-106 Batal Digelar
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kalender Event Disporapar

Dampak Virus Corona, Sebagian Agenda Perayaan HUT Kota Malang ke-106 Batal Digelar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - HUT Kota Malang ke-106 yang jatuh pada tanggal 1 April 2020 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Semua agenda perayaan HUT Kota Malang ke-106 batal digelar imbas dari adanya wabah virus corona atau Covid-19.

Sejumlah agenda yang seharusnya digelar pada Maret hingga April 2020 telah ditiadakan.

Temuan Peluru Mortir Tua di Malang Punya Radius Ledakan hingga 10 Meter, Bisa Meledak Seperti Baru

Empat Petugas Jihandak Brimob Kota Malang Evakuasi Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia 2

Imbas Virus Corona, Rapat Koordinasi Pemkot Malang dengan Kepala OPD Pakai Video Conference

Termasuk agenda upacara HUT Kota Malang yang biasanya digelar di Stadion Gajayana pada tanggal 1 April 2020 nanti.

Pembatalan perayaan HUT Kota Malang ke-106 itu juga berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang Nomor 1 Tahun 2020 kesiapsiagaan menghadapi Covid-19.

Dalam SE tersebut, tertulis seluruh kegiatan yang menghadirkan kerumunan massa lebih dari 30 orang untuk ditiadakan sementara.

Hal ini dilakukan, sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini.

"Iya semua kegiatan ditiadakan. Termasuk upacara HUT Kota Malang yang menghadirkan banyak orang," ucap Kabag Humas Pemkot Malang M Nur Widianto Selasa (24/3).

Beberapa kegiatan Pemkot Malang yang telah diagendakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporapar) di antaranya Bulan Belanja Malang dan Festival Kajoetangan yang akan digelar pada Maret ini.

Kemudian pada April ada Festival Batik, Festival Kampung Budaya, Lomba Olahraga Tradisional dan lain sebagainya.

"Semua agenda tidak digelar. Karena ini masih dalam masah darurat Covid-19," ucapnya.

Meski adanya kegiatan yang dibatalkan, Pemkot Malang merasa tidak mengalami kerugian.

Dikarenakan, pihaknya belum melakukan kerjasama apapun dengan pihak ketiga.

"Ya karena ini force majure, dan kebetulan kami juga belum ada perjanjian dengan pihak ketiga, jadi tidak nilai kerugian," ucap Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu.

Penulis : Rifky Edgar

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved