Wabah Virus Corona Mendunia
Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal
Kekhawatiran ahli medis China, bakal ada gelombang susulan wabah virus Corona jika abaikan 1 hal!
Prof Li Lanjuan terus memperingatkan, mereka bisa memicu kembali epidemi virus Corona.
• Bantuan Sandiaga Uno Tanggung Kebutuhan Dasar Keluarga Positif Covid-19 atau PDP, Begini Cara Daftar
Dokter di Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong, telah mendiagnosis seorang pasien virus Corona yang jatuh sakit setelah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memasuki China dari Turki.
Ini adalah kasus virus Corona pertama di China dengan tautan langsung ke kasus impor.
Komisi Kesehatan Kota Guangzhou menyebutnya 'kasus yang berkaitan dengan kasus impor' dalam sebuah pernyataan.
• Orangtua Tim Medis Keluhkan Anaknya Terpapar Virus Corona & Susahnya Cari Masker: Saya Takut
Pria berusia 54 tahun tersebut, yang dikenal dengan nama keluarganya Jin, mengalami nyeri otot dan lemas pada 17 Maret 2020.
Dia dirawat di rumah sakit pada 20 Maret 2020 dengan demam ringan dan dinyatakan positif virus Corona pada hari berikutnya.
• Bulan Madu Berakhir Pilu, Pengantin Dipersalahkan Pesta Nikah ‘Terinfeksi’ Corona, Istri: Ini Gila
Jin terakhir berinteraksi dengan pria bernama Lin, 34 tahun, yang tinggal di Istanbul dari 22 Januari hingga 8 Maret 2020 untuk keperluan bisnis.
Lin terbang kembali ke Guangzhou pada 9 Maret melalui Bangkok.
Dia tidak menunjukkan gejala apapun saat memasuki negara dan tinggal di rumah sebagian besar waktu setelahnya.
Dia didiagnosis pada 21 Maret 2020 setelah otoritas memberinya tes.
People's Daily kemudian memperingatkan publik menyusul kasus Jin.
• 18 Situs Streaming dan Download Film Terbaik dan Lengkap Sub Indo selain LK21 atau IndoXXI
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pakar Medis China Khawatirkan Gelombang Susulan Gempuran Wabah Virus Corona.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/para-staf-di-rumah-sakit-palang-merah-wuhan-china-virus-corona.jpg)