Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

KRONOLOGI Meninggalnya Dokter Bambang Sutrisna Korban Covid-19, Putrinya Sedih: Ayah Sesak Sendirian

Curhatan putri dari Guru Besar Epidomogi yang baru saja meninggal korban COVID-19 harusnya bisa menyadarkan semua orang pentingnya #dirumahaja.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Instagram Story @nonznonz
Potret kebersamaan Leonita Triwachyuni dan mendiang Prof Dr dr Bambang Sutrisna MHSc Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 

TRIBUNJATIM.COM - Putri dari Dokter Bambang Sutrisna ungkap kronologi meninggalnya sang ayah. 

Secara detail, ia menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah dan menyelipkan pesan penting. 

Pesan penting itu ditujukan bagi semua orang untuk tetap tinggal di rumah selama wabah virus Corona atau Covid-19 berlangsung. 

Melalui pesannya itu, ia ingin mengedukasi masyarakat pentingnya tidak keluar ke rumah untuk mencegah penularan virus Corona

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

VIRAL VIDEO Penumpang Bus Tewas Dievakuasi Petugas Dikira Korban Covid-19, Simak Fakta Sebenarnya!

Sempat Viral di WhatssApp, Acara Dangdutan Bertabur Bintang Evan Dimas Ditunda Gegara Virus Corona

Dikutip dari Wartakotalive.com (grup TribunJatim.com ), Leonita Triwachyuni, putri dari mendiang Prof Dr dr Bambang Sutrisna MHSc Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, curhat mengenai pentingnya tetap tinggal di rumah selama berlangsungnya pandemi global Covid-19.

Noni juga seorang dokter di sebuah rumah sakit dan dia pun sampai sekarang tak berani pulang ke rumah.

Kronologi kejadian

Dalam akun Instagramnya @nonznonz, Leonita atau Noni menjelaskan kronologi meninggalnya dokter Bambang Sutrisna yang tak lain ayahnya tertular Covid-19 dari pasien yang ditanganinya.

Pasien itu merupakan suspect Covid-19 dengan hasil rontgen paru-paru yang sudah putih.

Pasien tersebut kemudian pulang paksa dari rumah sakit karena berbagai alasan.

Dampaknya, ayahnya demam dan sesak napas, kemudian dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan namun tidak tertolong dan kemudian meninggal dunia.

Berikut curhatannya yang dikutip Wartakotalive.com (grup TribunJatim.com ) dari instagram story @nonznonz, Selasa (24/3/2020): 

“Saya tulis ini cuma mau minta tolong, please untuk yang punya pilihan jangan bandel #dirumahaja dan yang udah di rumah sakit jangan bandel sampai pulang paksa,” tulisnya. 

Hari ini makna #dirumah saja yang sebagian dari kalian abaikan dan jadikan bahan lelucon menjadi air mata buat keluarga kami.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved