Virus Corona di Indonesia
Menantu Dokter Bambang Sutrisna Soroti Kasus Bawa Pulang Jenazah Pasien PDP Corona: Kok Kesal Ya
Menantu mendiang Dokter Bambang Sutrisna ikut menyoroti kasus keluarga pasien PDP virus Corona yang nekat membawa pulang dan membuka plastik jenazah.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Menantu mendiang Dokter Bambang Sutrisna ikut menyoroti kasus keluarga pasien PDP virus Corona yang nekat membawa pulang hingga membuka plastik jenazah.
Nicholas Marco AH Hutauruk mengaku kesal dan menyayangkan hal itu bisa sampai terjadi.
Suami dari Leonita Triwachyuni lantas membandingkan dengan kejadian yang juga menimpa mertuanya, yang sama-sama meninggal dan berstatus sebagai pasien PDP virus Corona.
Kepergian sang mertua tentu membuat keluarganya diselimuti duka cita mendalam, namun tak terfikir untuk melakukan aksi nekat seperti yang terjadi di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
• Pembangunan TMMD ke-107 Kodim 0817/ Gresik Sampai di Pelosok Desa Sirnoboyo Benjeng
• Hari Raya Nyepi di Tengah Wabah Corona, PDIP Surabaya Ajak Physical Distancing Layaknya Umat Hindu
Untuk diketahui, Dokter Bambang Sutrisna kini telah berpulang.
Putri dari Dokter Bambang Sutrisna mengungkap kronologi meninggalnya sang ayah.
Ia menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah dan menyelipkan pesan penting.
Pesan penting itu ditujukan bagi semua orang untuk tetap tinggal di rumah selama wabah virus Corona atau Covid-19 berlangsung.
Melalui pesannya itu, ia ingin mengedukasi masyarakat pentingnya tidak keluar ke rumah untuk mencegah penularan virus Corona.
Dikutip dari Wartakotalive.com (grup TribunJatim.com ), Leonita Triwachyuni, putri dari mendiang Prof Dr dr Bambang Sutrisna MHSc Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, curhat mengenai pentingnya tetap tinggal di rumah selama berlangsungnya pandemi global Covid-19.

Noni juga seorang dokter di sebuah rumah sakit dan dia pun sampai sekarang tak berani pulang ke rumah.
Pada unggahan di akun Instagram Story-nya @nonznonz yang mana ceritanya telah dibagikan banyak orang itu, Leonita atau Noni menjelaskan kronologi meninggalnya dokter Bambang Sutrisna yang tak lain ayahnya tertular Covid-19 dari pasien yang ditanganinya.
Pasien itu merupakan suspect Covid-19 dengan hasil rontgen paru-paru yang sudah putih.
Pasien tersebut kemudian pulang paksa dari rumah sakit karena berbagai alasan.
• Wisata Religi Sunan Ampel Ditutup 14 Hari, Tapi Masjid Tetap Dibuka, Protokol Covid-19 Diperketat
• ITS Surabaya Terus Bergerak, Bikin Gerakan Dusmak Urus Makanan Sehat untuk Mahasiswa Sekitar Kampus