Proses Penularan Hantavirus Bisa dari Udara, Kenali Bahaya & Vaksinnya, Tak Sebanding dengan Corona
Infeksi hantavirus menjadi perbincangan di tengah wabah virus Corona. Hantavirus baru-baru ini membuat seorang pria di China meninggal dunia
Penulis: Ani Susanti | Editor: Hefty Suud
Angka kematian dapat mencapai 12 persen.
• Gejala Orang Terinfeksi Hantavirus dan Ciri-cirinya, Terbagi 2 Jenis, Punya Masa Inkubasi 8 Minggu

Ditemukan Pertama Kali Tahun 1951
Penyakit ini diketahui setelah ditemukannya kasus infeksi hantavirus pada lebih dari 3.000 tentara Amerika di Korea pada tahun 1951-1954 dan kemudian menyebar ke Amerika, yang menyebabkan banyak kematian akibat gagal jantung.
Sejak saat itu, infeksi hantavirus menarik perhatian dunia.
Hantavirus pertama kali diisolasi pada tahun 1976, yang kemudian dapat diidentifikasi beberapa strain/galur/serotype hantavirus lainnya.
"Sebanyak 22 hantavirus bersifat patogen bagi manusia, serta terdiri dari dua tipe penyakit, yaitu tipe Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) dan tipe Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)," tulis laporan yang disusun oleh Indrawati Sendow, NLPI Dharmayanti, M Saepullah, dan RMA Adjid.
Infeksi hantavirus disebabkan oleh virus Hanta genus Hantavirus, famili Bunyaviridae.
Virus ini memiliki single stranded RNA, yang mempunyai tiga segmen berbentuk sferikal dengan diameter 80-120 nm dan panjang mencapai 170 nm.
Hantavirus beramplop sehingga tidak tahan terhadap pelarut lemak, seperti deterjen, pelarut organik, dan hipoklorit, dapat juga diinaktivasi dengan pemanasan dan sinar ultraviolet.
• Kisah Pilu Perawat Dapat Stigma Negatif Warga, Diusir dari Kos Jadi Garda Depan Lawan Virus Corona
Bisa Ditularkan Lewat Udara
Infeksi hantavirus telah dikenal selama beberapa dekade dan berpotensi aktif lebih lama, tidak mudah berpindah antar manusia.
Sebaliknya, orang yang terinfeksi hantavirus umumnya disebabkan karena dia telah terpapar cairan tubuh tikus seperti memegang urin, air liur, atau kotoran tikus yang mengandung hantavirus.
Hantavirus ditularkan melalui udara, antar hewan-manusia.
Hal ini terjadi ketika partikel virus dari urin, kotoran, dan air liur hewan bergerak di udara dan menginfeksi manusia.
Pengendalian Penyakit