Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Gula Diburu Masyarakat Indonesia, Nyatanya Berbahaya Ditimbun saat Wabah Virus Corona, Bak Racun

Gula diburu masyarakat Indonesia, nyatanya berbahaya ditimbun saat wabah virus Corona, bak racun!

Editor: Alga W
theapricity.com
Gula diburu masyarakat Indonesia, nyatanya berbahaya ditimbun saat wabah virus Corona, bak racun! 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah pemerintah mengumumkan adanya pasien positif virus Corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020), banyak masyarakat langsung memadati pusat perbelanjaan.

Mereka membeli barang-barang kebutuhan pokok karena takut pemerintah memberlakukan lockdown, seperti beberapa negara lain yang terdampak virus Corona.

Tindakan membeli barang-barang kebutuhan pokok yang mengarah pada panic buying ini meningkat ketika pemerintah mengeluarkan anjuran social distancing dan work from home.

Prediksi Akhir Wabah Virus Corona di Indonesia Menurut Peneliti ITB, Ungkap Tidak Bisa seperti Korea

Salah satu bahan kebutuhan pokok yang menjadi buruan hingga menjadi langka di pasar adalah gula.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman.

Dirinya menyebutkan, stok Gula Kristal Rafinasi (GKR) sebagai bahan baku industri makanan dan minuman di Indonesia telah menipis dan sebagian telah habis.

Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal

Namun, siapa sangka, jika gula yang telah menjadi buruan masyarakat Indonesia ini justru sangat disarankan untuk dijauhi selama wabah virus Corona.

Bahkan ahli penyakit dalam menyebut, gula bisa membuat orang lebih mudah menderita Covid-19.

Termasuk mengalami dampak yang lebih buruk hingga kematian.

Sebab, meski tidak sebanding dengan kekuatan social distancing alias jaga jarak untuk membatasi penyebaran Covid-19, sistem kekebalan tubuh yang kuat juga menjadi perhatian utama.

China Kuak Rahasia Corona Akan Hilang Tak Tersisa, Titik Terang Covid-19, 1 Syarat Bagi Semua Negara

Virus Corona yang menyebar hingga pada tingkat yang mengkhawatirkan, memaksa Anda untuk melakukan yang terbaik agar tetap sehat.

Salah satu cara mewujudkannya adalah mengandalkan sistem kekebalan tubuh.

Di saat yang sama, sebagian besar dari Anda menghabiskan waktu berhari-hari di rumah.

Yang berarti, Anda sering membuka lemari untuk mengambil kue dan es krim.

VIRAL VIDEO Jenazah Pasien PDP Corona Dibawa Pulang Keluarga, Plastik Dibuka, Warga Sambut Histeris

Mungkin, Anda menganggap gula yang sedikit berlebih bukan masalah demi kenyamanan selama di rumah saja.

Tapi, hal itu ternyata bisa berdampak negatif.

Efek berbahaya dari gula adalah meningkatkan kecemasan hingga kematian dini, serta menekan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian mendukung kesimpulan bahwa gula mendatangkan petaka pada sistem kekebalan tubuh.

Di saat gula dalam buah-buahan atau sumber alami lainnya bisa memberi sedikit energi pada tubuh, gula olahan cenderung mempunyai efek tidak menyenangkan pada tubuh secara keseluruhan.

VIRAL Dokter Nekat Joging di Taman saat Wabah Corona, Arogan Debat dengan Petugas, Lihat Endingnya

"Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa memengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang menargetkan bakteri."

"Gula memengaruhi cara sel darah putih kita menyerang bakteri," kata Niket Sonpal selaku ahli penyakit dalam dan gastroenterologi.

"Kekurangan nutrisi bisa meningkatkan tingkat risiko kita saat menangkal infeksi."

"Dan, makanan dengan kadar gula rafinasi tinggi biasanya kurang bernutrisi," ujarnya kepada The Huffington Post.

"Gula memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa. Ini bisa berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes," imbuh Sonpal.

Cara Warga di Turki Agar Orang Miskin Tak Kelaparan selama Lockdown Covid-19, Videonya Viral

Mengutip The Huffington Post, pemimpin medis di Forward, Nate Favini menambahkan, adalah menyesatkan untuk mengatakan Anda sudah tahu semua hubungan antara gula dan sistem kekebalan tubuh.

"Apa yang kita ketahui adalah diabetes tampak umum pada orang yang terkonfirmasi memiliki Covid-19," kata dia.

"Ini menunjukkan, kadar gula yang lebih tinggi dalam darah bisa membuat kita lebih mudah terkena Covid-19".

Kenangan Manis Gibran Rakabuming dengan Ibunda Jokowi, Minta Restu ke Nenek Daftar Cawalkot Solo

Lalu, haruskah menjauh dari es krim dan mempertimbangkan untuk tidak menyentuhnya sampai wabah virus Corona berakhir?

"Penelitian menunjukkan, mengonsumsi 75-100 gram larutan gula bisa menghambat fungsi kekebalan tubuh," sebut Sonpal.

"Saya harus mencatat, 75 gram terdengar sangat banyak, dan sulit berpikir kita mungkin mengonsumsi 75 gram gula, tetapi sebenarnya itu setara 2 kaleng soda".

1 kaleng Coca-Cola 340 gram mengandung 39 gram gula.

Namun soda bukan satu-satunya penyebab.

Grande chai latte dari Starbucks, misalnya, mengandung 42 gram gula, yang membuat Anda lebih dari setengah jalan untuk menurunkan kekebalan tubuh.

Sonpal menambahkan, penurunan sistem kekebalan tubuh dimulai 30 menit usai mengonsumsi gula, dan bisa bertahan hingga 5 jam.

Curhat Pilu Gibran, Neneknya Meninggal di Tengah Wabah Corona, Bicara Soal Pemakaman: Bukan Melarang

Jadi, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan saat ini adalah berlatih menjaga jarak sosial.

Tetapi, jika Anda perlu melakukan sesuatu yang mengharuskan berada di dekat orang lain, seperti belanja di toko, mungkin harus menunggu setidaknya 5 jam setelah mengonsumsi gula.

Penampakan Makam Keluarga Presiden Jokowi yang Sederhana, Penggali Kubur Ungkap Tanah Mudah Digali

Jaga sistem kekebalan tubuh

Membatasi gula dan hanya mengonsumsinya sedikit setiap hari mungkin bukan ide buruk.

Namun, ada cara lain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, seperti mengisi tubuh dengan makanan sehat.

"Jeruk bali, jeruk, dan jeruk keprok sangat baik bersama sayuran brokoli, bawang putih, dan bayam," kata Sonpal.

"Item bermanfaat lainnya untuk dimasukkan dalam diet kita adalah jahe, yogurt, almond, kunyit, teh hijau, unggas dan kerang".

"Semakin baik kita memelihara tubuh kita dari waktu ke waktu, semakin siap kita untuk melindungi diri terhadap penyakit," tambah Sonpal.

Nia Ramadhani Frustasi Karantina di Rumah, Langsung Pesan Shabu-shabu Daging Premium & Kokinya

Profesor studi nutrisi dan makanan di NYU, Marion Nestle menambahkan, makan diet kaya sayuran adalah kunci utama bersama faktor gaya hidup lainnya.

"Jangan minum banyak alkohol, jangan merokok, tidur banyak, dan, jaga jarak sosial kita," ujar dia.

Banyak faktor yang membangun sistem kekebalan yang tangguh, termasuk membatasi gula olahan dan mengisi buah-buahan, sayuran, dan protein.

Mengonsumsi makanan yang sehat membantu Anda merasa lebih baik secara fisik dan mental, yang sangat Anda butuhkan.

Transformasi Elly Sugigi setelah Potong Gigi, Makin PD, Mengaku Tak Mau Direndahkan Orang Lain

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ayo Jauhi Gula di Masa Pandemi Virus Corona, Mengapa?.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved