Wabah Virus Corona Mendunia
Kisah Tragis Perawat Italia Bunuh Diri Seusai Positif Corona: Stres Berat & Takut Tulari Orang Lain
Kisah tragis kali ini datang dari seorang perawat di Italia yang nekat bunuh diri usai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah tragis kali ini datang dari seorang perawat di Italia yang nekat bunuh diri seusai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Kabarnya kasus serupa juga sebelumnya juga pernah terjadi dan diduga penyebabnya karena para perawat tersebut kelelahan setelah merawat pasien yang jumlahnya membludak.
Tak hanya itu, alasan lainnya karena sang perawat yang positif terkena Covid-19 takut akan menulari orang lain.
Lebih lanjut, mereka juga berada pada kondisi mental yang terkadang bisa tak stabil akibat menjadi garda depan penanganan virus Corona.
Seperti yang diketahui, dokter, perawat, dan tim medis lainnya merupakan sosok yang diandalkan saat ini untuk melawan wabah Covid-19.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
• Mal Pelayanan Publik Surabaya Tutup Sementara, Warga Kaget Banyak Yang Tidak Mengetahui
• Modus Bejat Pria Lamongan Cabuli 6 Pelajar Laki-laki, Iming-imingi Pakaian Buat Perdayai Si Mangsa
Dikutip dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), Daniela Trezzi (34) seorang perawat Italia di garis depan perlawanan terhadap virus Corona bunuh diri setelah dinyatakan positif terjangkit virus tersebut pada Selasa (24/3/2020). Dia merasa panik infeksinya bisa menular kepada orang lain.

Trezzi mengalami stres berat ketika merawat para pasien virus Corona di San Gerardo Hospital di Monza, sebuah wilayah regional di Lombardy, Italia.
Trezzi adalah perawat di intensive care unit (ICU) saat dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Federasi Nasional Perawat Italia menyampaikan belasungkawa terhadap kematian Trezzi yang menambah total angka kematian di negeri itu.
Pihak federasi nasional perawat mengatakan, "Setiap orang telah memilih profesi yang punya risiko baik dan buruk, kita adalah perawat." "Kondisi dan tekanan yang dialami para profesional kami berada di bawah pengawasan semua orang," ujar pihak federasi perawat tersebut.
Mereka juga menambahkan bahwa peristiwa serupa juga telah terjadi sepekan lalu di Venesia dengan alasan yang sama.
Manajer umum rumah sakit Mario Alparone mengatakan Trezzi sudah di rumah sakit sejak 10 Maret silam dan dia tidak berada di bawah pengawasan.
Akhirnya, kematian perawat tersebut sedang diselidiki. Sekitar 5.760 perawat kesehatan telah terinfeksi oleh virus Corona, hal ini berdasarkan angka yang dirilis pada Selasa (24/3/2020) oleh sebuah lembaga penelitian Italia.
• VIRAL Polisi Pukul 3 Bintara, Kapolri Perintahkan Hukuman, Kondisi Sang Perwira Dikuak Polda Sumbar
• Mudik Lebih Awal, Gubernur Jatim Akan Lakukan Rapid Test Corona Pada Pekerja Migran Indonesia
1444 Orang di Italia Meninggal dalam 2 Hari karena Virus Corona, Masa Tersuram Sejak Perang Dunia II
