KRONOLOGI 86 Kios di Pasar Candi Sumenep Terbakar, Api dari Kios Tengah & Kerugian Capai Rp 2,5 M
Sebanyak 86 kios yang berada di Pasar Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep ini ludes terbakar pada hari Rabu (25/3/2020).
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Sudarma Adi
KRONOLOGI 86 Kios di Pasar Candi Sumenep Terbakar, Api dari Kios Tengah & Kerugian Capai Rp 2,5 M
TRIBUNMADURA.CO, SUMENEP - Sebanyak 86 kios yang berada di Pasar Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep ini ludes terbakar pada hari Rabu (25/3/2020) pukul 14.30 WIB.
Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
Sayangnya, petugas belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 86 kios di pasar tersebut.
• Dokter Spesialis Paru RSUD Sumenep Paparkan 5 Tahapan Pasien Virus Corona, PDP Merupakan Tahap 3
• Satu Warga Sumenep ODP Dirujuk ke RS Surabaya, Tim Dokter Optimis Sang Pasien Aman dari Virus Corona
• Semua Sekolah di Sumenep Libur Gegara Corona, Kemendikbud Dukung Siswa Belajar Online di Rumah
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian itu dan kronologi terjadinya kebakaran itu diketahui saudara Sinok, warga Kecamatan Batang - Batang yang kebetulan berada di depan pasar.
"Pertama kali diketahui kebakaran di pasar Candi itu diketahui saudar Sinok, melihat api sudah membumbung ke atas," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (26/3/2020).
Setelah dilihat katanya, api berasal dari salah satu kios baju milik saudara Aliyanto, warga Kecamatan Dungkek.
"Terjadinya kebakaran itu diketahui sekitar pukul 14.30 WIB, kemaren," katanya.
Atas kejadian itu, saudara Sinok alias saksi mata dalam kejadian itu langsung melaporkan pada Kades setempat, yakni Sunaryo.
Selanjutnya, sambil menunggu tim dari pemadam kebakaran dari kota Sumenep, pemilik kios segera mengeluarkan barang - barang yang ada di dalamnya.
"Sekitar pukul 15.41 WIB, pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api yang mulai menjalar ke kios lain di sebelah utara kios pertama awal mula api," katanya.
Air dari pemadam kebakaran pertama tak cukup katanya, dan mengisi air di desa lombang, kecamatan batang - batang.
Namun, pukul 16.18 WIB pemadam kedua datang ke lokasi dan juga disusul tiga kendaraan air tangki untuk mengisi pada pemadam tersebut.
"Setelah itu datang tim pemadam kebakaran dari Pamekasan dan langsung api bisa dijinakkan," tuturnya.
Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengaku, jika tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.