VIRAL Dokter Nekat Joging di Taman saat Wabah Corona, Arogan Debat dengan Petugas, Lihat Endingnya

TRIBUNJATIM.COM – Ada video viral menunjukkan arogansi seorang dokter yang nekat jogging di taman saat wabah corona melanda.

Dokter tersebut mendebat beberapa orang petugas yang sedang menyisir tempat umum.

Wabah corona yang menyerang hampir 80% negara di dunia memang menjadi momok yang hingga kini menakutkan.

Seorang dokter yang biasanya memahami soal kampanye #dirumahaja akhirnya menjadi perdebatan di media sosial.

• VIRAL Jenazah PDP Corona Dibawa Pulang Pribadi, Kenali Bahaya Mandikan Jenazah, Lihat Nasib Keluarga

• Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak

Bagaimana informasi selengkapnya, simak:

Sebuah video menunjukkan seorang dokter yang nekat berlari di taman.

Dokter tersebut adalah dokter yang menetap di Penang, Malaysia.

Dokter satu ini menunjukkan arogansinya saat jogging tanpa masker di sebuah taman di Malaysia.

Tanpa masker, dia nekat pergi jogging di sebuah taman.

Ketika ditegur oleh petugas, dokter itu malah mendebatnya.

Aksi arogan ini terpantau jelas di laman Facebook We are Malaysians.

Pada halaman caption tertulis:

"Zonder otak! Kenapa begitu keras kepala. Otoritas setempat atau PDRM harus mengurungnya, biarkan dia berolahraga di penjara."

• Antisipasi Sebaran Virus Corona, Taman Bungkul Surabaya Resmi Ditutup Sementara, Lihat Kondisinya

Dalam video itu, dokter itu terlihat disamperi oleh pihak berwenang.

Ada adegan ketika sang dokter diingatkan oleh petugas tersebut.

Tetapi, dokter itu malah balik mendebat si petugas.

Dokter itu keras mendebat tentang pentingnya olahraga di tengah wabah corona.

• KRONOLOGI Keluarga Viral Bawa Pulang Jenazah PDP Corona, yang Kontak akan Diisolasi, ini Kata Jubir

• Puluhan Polisi Bangkalan Datangi Resepsi Pernikahan, Imbauan Paksa Corona, Undangan Bubarkan Diri

Ia juga ngeyel mengatakanbahwa dia harus menjaga kesehatan dengan berolahraga.

Sang dokter mengatakan juga bahwa joging itu berada dalam perintah pemerintah

Si petugas itu masih tetap berunding dengan si dokter.

Memberi tahunya bahwa sebagai dokter dia harusnya lebih tahu tentang bahaya virus corona.

“Kamu sebagai dokter harus tahu bahaya virus. Dan jika orang lain melihat Anda, mereka juga ingin keluar," kata para petugas itu kepada dokter.

Mereka mengingatkan, alih-alih jogging di tempat yang terbuka tanpa masker, petugas mengimbau agar dokter itu harus ikut membantu menyelamatkan nyawa banyak orang.

Petugas mengingatkannya alih-alih joging di tempat terbuka tanpa masker, dia harusnya mendidik orang lain untuk lebih peduli.

• KRONOLOGI Meninggalnya Dokter Bambang Sutrisna Korban Covid-19, Putrinya Sedih: Ayah Sesak Sendirian

• Cerita Pengantin Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Corona, Khofifah Apresiasi dan Beri Hadiah

Sepanjang video, dokter terlihat aktif menjaga jarak dari petugas, yang mengenakan topeng.

Dia bahkan mengatakan beberapa kali, "jaga jarak dariku".

Pada akhirnya, si dokter dibawa oleh para petugas untuk membicarakan soal aksinya tersebut di tempat yang lebih tertutup.

Simak videonya berikut:

Sekadar informasi, meski sudah ada belasan korban meninggal karena virus corona, Malaysia belum menerapkan lockdown total.

Pemerintah Malaysia sendiri sedang menerapkan kebijakan kontrol ini untuk memastikan keselamatan warga negara secara menyeluruh.

Dan dalam kondisi seperti ini, apa yang disampaikan atau yang keluar dari punya dampak penting.

Takutnya, apa yang dilakukan dokter itu justru menjadi preseden buruk bagi warga yang melihatnya.

• Curhat Driver Ojol Istrinya Kerja di Rumah Sakit Hadapi Corona: ‘Belum Libur’, Tak Sangka Jadi Viral

• TKI Pasuruan Tolak Disebut Penculik Balita Pasutri Malaysia, Ngaku Termasuk Saudara Angkat

• VIRAL VIDEO Jenazah Pasien PDP Corona Dibawa Pulang Keluarga, Plastik Dibuka, Warga Sambut Histeris

• Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak