Demi Pertahankan Zero Corona, Pemkot Madiun Semprot Disinfektan Besar-besaran di Semua Lokasi
Pemkot Madiun bersama TNI dan Polri kembali melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Madiun, agar Kota Madiun tetap zero corona.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
Demi Pertahankan Zero Corona, Pemkot Madiun Semprot Disinfektan Besar-besaran di Semua Lokasi
TRIBUNMADIUN.COM, MADIUN - Pemkot Madiun bersama TNI dan Polri kembali melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Madiun, agar Kota Madiun tetap zero corona.
Usai menggelar apel, tim Gugus Tugas Penanggulangan Corona (Covid-19) kembali melakukan penyemprotan besar-besaran, Jumat (27/3/2020).
Penyemprotan disinfektan dimulai dari depan Balai Kota, kemudian dilanjutkan hingga ke titik perbatasan Kota Madiun.
• RSUD dr Soedono Madiun Tambah 40 Bed Ruang Isolasi untuk Pasien Virus Corona
• RSUD dr Soedono Kota Madiun Rawat 8 Pasien Positif Corona Asal Magetan
• Pasien Positif Covid-19 di RSUD dr Soedono Madiun Kini Ada 5 Orang, Semuanya dari Kabupaten Magetan
‘’Pemerintah daerah dengan Forkopimda dan semua organisasi seperti PMI, semua all out siang malam. Malam tim memantau kerumunan. Sedang paginya melakukan penyemprotan semua yang masuk (wilayah kota),’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai memimpin Apel Serentak Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.
Wali Kota menuturkan, semua Standar Operasional Prosedur (SOP) penanggulangan Corona sudah dijalankan. Namun, ia mengimbau kepada seluruh pihak termasuk masyarakat agar tidak lengah dan tetap berupaya melakukan penanggulangan meski Kota Madiun masih zero Corona.
Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari dengan ataupun tanpa instruksi. Selain itu, tim gabungan juga berkeliling setiap malam melakukan himbauan, agar masyarakat disiplin.
‘’Kota Madiun tidak melakukan lockdown. Tapi semua SOP harus dijalankan. Masyarakat juga harus taat demi kebaikan bersama,’’ pungkasnya.
Maidi menuturkan, masyarakat bisa membantu pemerintah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin melakukan cuci tangan serta melaksanakan social distancing.
‘’Kalau kita disiplin, penyebaran Corona ini bisa semakin diminimalkan. Kami berharap masyarakat turut menjaga paling tidak untuk kesehatan diri sendiri,’’ imbuhnya.
Sementara itu, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Madiun tetap masuk dan memberikam pelayanan kepada masyarakat dengan sistem shift. Sebagian ASN dapat mengerjakan tugas dari rumah, dan sebagian tetap masuk kantor namun dengan melaksanakan SOP.
"ASN diinstruksikan memakai seragam setelah tiba di kantor. Artinya, menggunakan pakaian berbeda saat berangkat. Hal itu juga untuk meminimalkan potensi penyebaran virus Corona (Covid-19)," katanya.
Sementara itu, Dandim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan merupakan upaya nyata untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona. Selain itu, juga sebagai edukasi kepada masyarakat, agar mau melakukan hal yang sama di lingkungannya.
"Upaya ini tidak cukup dilakukan oleh pemerintah atau stake holder di Kota Madiun saja, akan tetapi peran serta seluruh lapisan masyarakat, sangat diperlukan," katanya.
Penulis : Rahadian Bagus
Editor : Sudarma Adi