Ibunda Jokowi Meninggal
Potret Kesedihan Mendalam Jokowi Mengenang Ibundanya, Menangis di Kursi: Tak Ada Lagi Tempat Curhat
Potret kesedihan mendalam Jokowi ditinggal pergi ibundanya, ia terlihat tengah terduduk sendirian di kursi kayu sambil menangis.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Awan duka masih menyelimuti keluarga Presiden Joko Widodo dan kesedihan mendalam pun tak dapat disembunyikan oleh ayah dari Gibran Rakabuming itu.
Kepergian ibundanya tentu melukiskan rasa sedih yang mendalam di hati Presiden Joko Widodo hingga akhirnya membuat Jokowi tak kuasa untuk menangis.
Potret Jokowi yang tengah menangis ini pun dibagikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Meski berstatus sebagai seorang Presiden atau orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo pun tetaplah manusia biasa.
Kakek dari Jan Ethes ini tetap merupakan seorang anak yang tentu akan merasa bersedih dan kehilangan saat ditinggal pergi oleh ibundanya.
Satu diantaranya yakni Jokowi kini telah kehilangan sosok yang sering ia jadikan sebagai tempat curhat dan meminta doa untuk mengiringi tiap langkahnya.
• Nasib Pilu Polisi yang Viral Saat Beri Penyuluhan Soal Corona, Meninggal, Polda Jatim Kuak Sebabnya
• Tegal Bakal Dilockdown 4 Bulan, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci Warga daripada Maut Menjemput
Dikutip dari Warta Kota (grup TribunJatim.com ), berpulangnya Sudjiatmi Notomihardjo di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Surakarta pada Rabu (25/3/2020) membawa duka bagi keluarga besar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Kesedihan yang teramat besar pun terlihat ditunjukkan oleh putranya, Jokowi-sapaan Joko Widodo dalam sebuah potret yang diunggah oleh Ustaz Yusuf Mansur lewat akun instagramnya @yusufmansurnew; pada Kamis (26/3/2020).
Dalam potret yang dibagikan Jokowi terlihat tengah terduduk sendirian di kursi kayu.
Jokowi yang mengenakan baju koko berwarna putih dan kain sarung itu terlihat menutupi wajahnya dengan bagian dalam tangannya.
Tidak terlihat jelas ekspresi Jokowi dalam potret yang dibagikan Ustaz Yusuf Mansur.
Hanya saja, Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan Jokowi menangis mengenang ibundanya yang kini telah tiada.
Dalam statusnya, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan alasan Jokowi bersedih.
Kesedihan mendalam yang dirasakan Presiden Republik Indonesia itu karena Jokowi sangat dekat dengan ibunda.
• Profil-Biodata Sudjiatmi Notomiharjo, Ibunda Jokowi yang Wafat (25/3/2020): Gadis Desa Bersahaja
• Nasib Tragis Polisi Madura Tewas Kecelakaan Saat Keliling Cegah Covid-19, Fakta Sebenarnya Terkuak
Bukan hanya ketika menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, tetapi jauh sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
"Siapa yang ga kesentuh dg foto ini... Beliau nyaris hampir tiap hari telponan dg Ibundanya. Hampir tiap hari. Bukan saja saat menjadi Presiden. Tp jauh sblm itu, bila sdg tdk bersama Ibunda," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Tapi... Di tengah kesedihannya... Tidak ada lagi tempat curhatnya dan tempatnya minta doa... Di pundaknya msh jg pastinya mikirin bangsa dan negara," tambahnya.
Beban yang dirasakan Jokowi saat ini diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur sangat berat.
Dibandingkan dirinya yang hanya memiliki ratusan hingga ribuan karyawan, beban Jokowi menurutnya harus diringankan lewat doa dari masyarakat.
"Demi Allah, saya dkk Daqu aja, yg ekosistem karyawan 'hanya' 2000 karyawan krg lbh, sdh hrs banyak sujuuuuuuuddddddd... Doa. Megang tasbih. Qur'an. Blm ekosistem keluarga besar Daqu... Ada yg 1400 karyawan... Ada yg tenaga hariannya aja bisa ratusan. Blm yg bulanan... Dll," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Kiranya... Doa kwn2 dibutuhkan banget u/ beliau Pak @jokowi dan semua yang berjibaku buat bangsa dan negara," jelasnya.
Oleh karena itu, Ustaz Yusuf Mansur berharap agar seluruh pihak dapat mengesampingkan seluruh perbedaan.
• Penyesalan Terbesar Kaesang Setelah Ibunda Joko Widodo Meninggal: Belum Sempat Kirimin Ini ke Eyang
• Taktik Licik Mama Muda Gresik Ingin Bergelimang Harta, Bikin Arisan Palsu, Uangnya Dibelikan Mobil
Dirinya meminta seluruh masyarakat untuk mendoakan umat manusia di dunia, khususnya di Indonesia agar terhidar dari bahaya.
"Lupakan dulu perbedaan. Toh Covid19 inilah kali pertama barangkali, kita doa u/ semua ummat manusia sedunia. Krn ga bs jg doain cuma Indonesia. Indonesia pun, udah multiagama, multietnis, multisuku. Bagaimana lagi dunia? Asli," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Covid-19 ini membuat kita berdoa dan mendoakan u dunia. Saling kait mengait. Apalagi buat pimpinan2 bangsa dan negara kita. Juga pimpinan2 daerah. Semua. Rata. Kita tujukan doa2 dan riyadhah2 kita," tambahnya.
Dalam pesan terakhirnya, Ustaz Yusuf Mansur meminta agar seluruh umat muslim dapat bersabar.
Sebab seluruh ujian dan cobaan yang diberikan senyatanya berasal dari Allah SWT.
"DIALAH ALLAH... TUHANNYA ALAM SEMESTA... ROBBUL 'AALAMIIN," tutupnya.
• Kenangan Manis Gibran Rakabuming dengan Ibunda Jokowi, Minta Restu ke Nenek Daftar Cawalkot Solo
• Pasien Corona Bisa Sembuh dalam 2 Minggu menurut Ikatan Dokter Indonesia, Kuncinya Social Distancing
Tidak Ada Tanda-tanda Sakit

Wafatnya Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Joko Widodo di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Surakarta pada Rabu (25/3/2020) mengejutkan banyak pihak, termasuk Ustaz Yusuf Mansur.
Pasalnya, Sudjiatmi Notomihardjo atau akrab disapa Ibu Noto itu tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda tengah sakit.
Hal tersebut diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur lewat akun instagramnya @yusufmansurnew; pada Kamis (26/3/2020).
Dalam postingannya, Ustaz Yusuf Mansur mengunggah sebuah video ketika acara Wisuda Tahfidz dan Akhirussanah Daarul Quran Surakarta tahun 2017/2018.
Dalam video tersebut, Ibu Noto terlihat hadir untuk memberikan selamat kepada para wisudawan.
• Korban Virus Corona Termuda di Inggris, Gadis Berusia 21 Tahun, Kondisi Sehat dan Tak Sakit Apapun
• 7 FAKTA Mencengangkan Pria Asal Lamongan Cabuli 6 Siswa di Tuban: Dipicu Dendam & Modus Iming-iming
Tidak ada tanda-tanda sakit yang terlihat, walaupun diketahui Ibu Noto telah sakit sejak empat tahun lalu, sekira tahun 2016.
"Wajahnya bersih. Teduh. Sejuk adem. Nyaris ga ada keluhannya. Dan kesabarannya juga kayak ga ada ujungnya. Saya dan kita2 ya baru tau kalau beliau kena cancer, dan dah bertahun2," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Lah kalo ketemu ga cerita apa2. Dan pengobatannya ga heboh. Sama sekali kita2 ya ga tau," jelasnya.
Tidak hanya perjumpaannya dengan Ibu Noto pada tahun-tahun sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur mengaku baru bertemu dengan Ibunda Jokowi beberapa bulan yang lalu.
Ketika bertemu, Ustaz Yusuf Mansur megaku tidak melihat adanya tanda-tanda Ibunda Jokowi tengah sakit kanker.
"Dan rasanya 3-4 blan trakhir, ya msh ketemu. Di Jkt. Biasa2 aja. Ceria seperti biasa. Ga nampak sbg penderita kanker. Yaaa Rabb...," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
Walau begitu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku sangat mengagumi Ibunda Jokowi sejak dulu.
Sebab, Ibunda Jokowi katanya merupakan sosok yang melahirkan sekaligus mengembangkan Pondok Pesantren Darul Quran (Daqu) di Solo.
'Selama di Solo, dari dulu ya Eyang dah support pengajian2 dan pondok2. Trmasuk Pondok Daqu Solo, yg embrionya diresmikan dan disupport Pak @Jokowi lsg sejak tahun2 2008an...," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
• Identitas Joana Kania Terbongkar, Wanita yang Viralkan Gambar Paspor Lucinta Luna, Abash Ucap Ini
• Anne Avantie Rela Jahit Baju APD Secara Manual untuk Tim Medis Corona: Mereka Layak Karena Pahlawan
Sosok Sederhana
Tidak hanya memiliki semangat yang kuat dalam mengembangkan Islam, Ibunda Jokowi diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur merupakan sosok yang sederhana.
Walaupun diketahui Ibunda Joko Widodo merupakan orangtua dari seorang presiden.
"Keteduhan wajahnya jg didapat dari hati yang luas juga. Ga macem2. Kelas ibunya Presiden, buat yg dah pernah ke rumahnya, trmasuk rumah yg seperti rumah kebanyakan," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Biasa bangeeeeetttt... Lah ya kendaraannya pajero tok. Ibunya Presiden loh," tambahnya.
Selain Ibunda Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur juga mengungkapkan sejumlah orangtua yang patut diteladani.
Seperti Tjutju Sukaesih Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Siti Rochayah Ibunda Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Siti Aisyah Ibunda Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan lainnya.
"Banyak keteladanan dari ibu2 hebat orang2 hebat Indonesia... Ibunya @ridwankamil misalnya. Wuah. Top banget. Ibunya Pak @ariefwismansyah, walikota Tangerang... Ibunya Pak Azwar Anas Bupati Banyuwangi," papar Ustaz Yusuf Mansur.
"Ibunya Haji Aling, konglomeratnya Indonesia. Ibunya Jendral Suhardi Alius... Ampun. Top semua. Dan banyak lagi. Nampaknya kalo dibukukan bs jd role model buat yang baru belajar jadi ibu. Ibu2 muda. Dan atau buat yang baru mau jadi ibu," tambahnya.
• Fakta Masa Lalu Nella Kharisma, Bocoran Honor Dulu & Kini, Sang Biduan Ungkap Cerita Pilunya
• 2 Jalan di Surabaya Ditutup Terjadwal Selama 3 Hari untuk Social Distancing, Pemkot Sebar Personel
Terkait hal tersebut, Ustaz Yusuf Mansur memohon kepada masyarakat untuk mendoakan para ibu di Indonesia.
Para ibu yang sudah membesarkan tokoh agama dan politik di Indonesia.
"Al Faatihah u/ Eyang Noto dan semua ibu di dunia... Trmasuk u/ Ibu saya dan ibu2nya kami..," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Ibu Uum, Ibu Noni, Tante Windu, Cang Titi, Ibu Yayoh, Cang Nani, Cang Tie, Ibu Murhadah, Nyai Solati, Nyai Kiya, Guru Mameh, Guru Mang, Guru Iyo, Nyai Ngkip, Nyai Njuh... Dan semua yang ga bisa kami sebut satu persatu... al Faatihah...," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ibunda Meninggal Dunia, Jokowi Menangis Terduduk Mengusap Air Mata. Ustadz Yusuf Mansur Minta Doa