Virus Corona di Malang
Terapkan Social Distancing, Ruas Jalan Ijen Kota Malang akan Ditutup, Lihat Jadwalnya!
Polresta Malang Kota dan Pemkot Malang bakal tutup ruas Jalan Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lihat jadwalnya!
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Cegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Polresta Malang Kota dan Pemkot Malang akan tutup ruas Jalan Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengatakan, pihaknya menjadikan Jalan Ijen sebagai jalur social distancing.
"Rencananya, sepanjang Jalan Raya Ijen akan kita tutup pada hari Sabtu dan Minggu. Untuk jadwalnya, saat pagi hari mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Sedangkan untuk malam harinya, akan ditutup mulai pukul 19.00-23.00 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (27/3/2020).
• Temukan 25 Tempat Usaha Langgar Jam Operasional, Polresta Malang Kota Tertibkan Warga Berkerumun
• Masih Pantau Perkembangan Kasus Covid-19, Arema FC Belum Putuskan Soal Perpanjang Libur Pemain
Selain itu, pihaknya juga menerapkan social distancing di beberapa perumahaan.
Di mana telah diterapkan pembatasan akses keluar masuk wilayah perumahaan.
Sehingga jalur keluar masuk perumahaan hanya melalui satu jalur saja (one gate system).
"Penerapan social distancing itu merupakan hasil dari rakor bersama yang diselenggarakan oleh Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Pemkot Malang, dan pengelola perumahaan. Dan dari rakor itu, ada 10 perumahaan yang akan menerapkan social distancing," tambahnya.
Nantinya 10 perumahaan yang di antaranya adalah Perumahan Permata Jingga, Ijen Nirwana, dan Araya itu akan melarang ojek online dan kurir untuk masuk ke dalam area perumahaan.
• Covid-19 Merebak, PMK Kota Malang Buat Sprayer Disinfektan, Semprot Kendaraan yang akan Masuk Mako
• Bukan Adaptasi, Ini Faktor yang Buat Pemain Asing Arema FC Belum Tampil Sesuai Ekspektasi
"Jadi kalau ada ojek online atau kurir membawa pesanan makanan atau barang, tidak boleh langsung masuk ke dalam perumahaan. Oleh karena itu, ada satu orang yang ditunjuk dan yang telah dipercaya, untuk menjadi perantara antara kurir maupun ojek online. Sehingga barang atau kiriman apapun harus diberikan ke perantara dahulu, dan nantinya perantara itu akan menyampaikan ke warga perumahaan yang telah memesannya," bebernya.
Dirinya berharap agar apa yang dilakukan ini dapat memutus rantai penyebaran virus Corona. Sekaligus menjaga agar masyarakat tetap selalu berada di dalam rumah.
"Dan bila nanti efek social distancing yang kita lakukan berjalan bagus, bukan tidak mungkin kita akan menerapkan di beberapa ruas jalan di Kota Malang," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika
• Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Ternyata Memiliki Riwayat Pergi ke Jakarta sebelum Sakit
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Pusat Perbelanjaan di Kota Malang Diimbau Tutup sampai 7 April 2020