Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Apakah Masa Belajar di Rumah Siswa SMA dan SMK Bakal Ditambah? Ini Penjelasan Kadispendik Jatim

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memperkirakan akan memperpanjang masa belajar di rumah bagi murid SMA dan SMK untuk atasi virus Corona.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat melakukan kunjungan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jatim, Selasa (24/3/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melihat kurva penularan virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur kian meningkat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memperkirakan akan memperpanjang masa belajar di rumah bagi murid SMA dan SMK.

Pihaknya, beberapa hari ke depan akan melakukan rapat untuk membahas hal tersebut.

"Tentu kami akan lihat perkembangan beberapa hari ke depan. Apakah belajar di rumah akan diperpanjang," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).

Tak Terima Disalip Zig-zag, Sopir Honda Jazz Kejar di Jalan, Malah Tabrak Mobil Parkir di Gresik

3 Wilayah di Jatim Serentak Terapkan Penutupan Jalan, Terapkan Physical Distancing Putus Covid-19

Wahid Wahyudi  menceritakan pula proses belajar mengajar di beberapa pesantren di Jatim.

Proses pembelajaran tersebut berjalan, namun guru tidak hadir di dalam kelas. 

"Boarding school khususnya di Madura, mereka melakukan lockdown tidak boleh orang masuk juga tidak boleh ada orang keluar. Sementara di dalam pesantren kan tidak boleh bawa handphone, maka guru yang piket di dalam itu, memberikan materi lewat layar," ucap dia.

Crunchaus Tingkatkan Prosedur Kebersihan & Kesehatan Layani Pesanan di Tengah Pandemi COVID-19

Perempuan Ini Sulap Kain Perca Jadi Dompet Sendok Minimalis, Buat Kain Sisa Jahitan Bernilai Jual

Wahid Wahyudi menjelaskan pula cara Pemerintah Provinsi Jatim mengatasi penularan virus agar tidak terus berkembang.

Ia mengatakan bahwa, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah melakukan koordinasi dengan kepala daerah.

Lewat koordinasi itu, Khofifah akan meminta para bupati mengkondisikan para warganya yang masih diluar daerah untuk tidak dulu kembali ke tempat asalnya.

"Hari ini bu gubernur memanggil bupati lamongan, harapan para pedagang pecel lele diharapkan tidak pulang kampung dulu. Juga memanggil tokoh madura, terkait pedagang sate madura yang ada di Jakarta diharapkan tidak pulang dulu," pungkas dia.

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved