Virus Corona di Indonesia
Apakah Boleh Disinfektan Disemprotkan pada Tubuh Manusia? Berikut Penjelasannya dari Ahli
Ahli sebut penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia merupakan hal yang berbahaya, berikut penjelasan lengkapnya.
Erlina Burhan menjelaskan jika virus Corona masuk ke tubuh manusia melalui saluran pernafasan.
Ia berharap agar masyarakat menghindari menyentuh wajah agar terhindar dari virus Corona.
"Satu hal lagi, jangan suka pegang-pegang mata, hidung, wajah, mulut,itu yang mesti dicegah. Bukannya tubuh kita disemprot. Kalau kita khawatir dikulit dia gak akan jadi penyakit di kulit. Tidak akan tembus virus itu."
"Jangan pegang-pegang wajah, dia masuknya lewat saluran nafas, hidung dan mulut itu yang mesti dihindari bukannya disemprot, itu tidak betul," ungkap wanita kelahiran Padang ini.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan disinfektan untuk disemprotkan ke badan seseorang.
Menurut WHO Indonesia hal ini berbahaya.
WHO juga menjelaskan bahwa disinfektan hanya berfungsi untuk permukaan benda.
Adapun cairan kimian tersebut akan menjadi bahaya jika mengenai selaput lendir manusia seperti mata.
Disebutkan juga, disinfektan tidak dapat membunuh virus yang sudah ada dalam tubuh manusia.
Selanjutnya, WHO Indonesia berharap masyarakat dapat menggunakan disinfektan sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Seperti yang dituliskan WHO Indonesia melalui akun Twitter @WHOIndonesia pada Minggu (29/3/2020).
Berikut isi cuitannya :
"Indonesia, jgn menyemprot disinfektan langsung ke badan seseorang, karena hal ini bisa membahayakan.
Gunakan disinfektan hanya pd permukaan benda-benda. Ayo #LawanCOVID19 dgn tepat!".
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyemprotan Disinfektan pada Tubuh Manusia, Erlina Burhan: Itu Berbahaya karena Untuk Benda Mati