Cinta Terlarang Kakak Beradik di Tana Toraja, Tragedi Pinggir Sumur Dikecam Warga, Kakek Bertindak
Inilah fakta-fakta terkait cinta terlarang yang terjadi antara kakak dan adik di Sulsel, sampai kakek bertindak gerak cepat.
Keduanya pun menjalani pemeriksaan secara intensif oleh aparat kepolisian. (Artikel Tribun Timur)

• VIRAL Foto Akad Nikah Pakai Jas Hujan di Tengah Wabah Corona, Suhu Tinggi Ternyata Belum Sarapan
Cerita pilu lainnya juga sempat terjadi kepada seorang wanita yang terlanjur basah menikah tetapi ternyata dengan sosok yang salah.
Pernikahan tentunya menjadi suatu yang sakral dan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, apalagi salah memilih pasangan.
Demikianlah yang dialami oleh seorang wanita asal Bengkulu ini, yang tak kuasa menahan air matanya begitu tahu identitas suaminya pada saat malam pertama.
Seperti diketahui, malam pertama adalah momen spesial pasangan suami istri yang baru menikah untuk memadu kasih.

Namun, hal itu tidak bagi wanita berinisial DS ini.
Mempelai wanita asal Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara ini menangis histeris pada saat malam pertama.
Diketahui DS menikah siri dengan pasangannya, kemudian malamnya keduanya melakukan ritual malam pertama.
Namun, DS justru mendapati identitas asli suaminya yang ternyata adalah seorang wanita.
Mengetahui kenyataan itu DS menangis histeris mengetahui kenyataan pasangan yang terlanjur dicintainya memiliki kelamin sama dengannya.

DS menikah pada Rabu (4/3/2020), dengan cara nikah siri.
Mengutip dari Kompas.com melalui Tribunnews, Kepala Desa Bukit Makmur Hartono menjelaskan secara rinci kejadian itu, kepada awak media.
"Iya pernikahannya dilakukan secara siri, tanpa sepengetahuan pemerintah desa," ujar Hartono.
Hartono juga menyebut pasangan DS tersebut awalnya mengaku sebagai seorang pria.

Kemudian, pasangan itu datang dengan setelah jas layaknya seorang pria yang hendak melangsungkan pernikahan.
"Jadi warga saya yang menikah itu berjenis kelamin perempuan, menikah dengan warga Kota Bengkulu," Jelas Hartono.
"Jenis kelaminnya perempuan, tapi mengaku sebaagai pria dalam pernikahan itu, infonya begitu," lanjut Hartono.
Dalam pernikahan itu tak banyak orang diundang.

Mereka hanya mengundang bebeberapa warga di lingkungan RT tersebut saja.
"Itu info yang kami ketahui, karena penikahan itu memang tamu pernikahan itu tidak banyak, hanya warga satu RT yang diundang," kata Hartono