Berita Populer
Tragedi Pria Kalimantan Tembak Mati Anak di Kebun, Peluru Senpi Rakitan Meledak, Kronologi Memilukan
Tragedi mengerikan pria Kalimantan tembak anak hingga tewas baru-baru ini terjadi. Peristiwa nahas ayah tembak anak itu terjadi di sebuah kebun.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Nasib Sang Ayah
Pasca-kejadian tersebut, sambung Andri, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Bengkayang.
Saat ini pelaku dan barang bukti senjata api rakitan sudah dibawa ke Polres Bengkayang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku masih dalam pemeriksaan untuk didalami," ungkapanya.
• Kisah Pilu Mertua Dicabuli Menantu yang Jadi Polisi, Dilecehkan di Jalan, Lihat Reaksi Istri Pelaku
• Virus Corona Covid-19 Bikin Pusing Kades Kota Batu, Bingung Mau Apa Bila Ada Warga dari Luar Kota
Ayah Bunuh Anak di Pekanbaru
Kasus miris lain yang juga menjadi sorotan adalah seorang ayah di Pekanbaru membunuh anaknya.
Lucky Oktawiranda (25), warga Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, tega menganiaya anak tirinya berinisial MY berusia tiga tahun hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di kediaman pelaku, Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
• Tragedi 7 Calon Perwira Polisi Positif Corona, Pendidikan Setukpa Berubah Karantina, Berawal dari WA
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda mengatakan, kejadian berawal dari pelaku yang kesal kepada korban karena sering menangis dan tak mau diam.
Karena kesal, pelaku lalu menganiaya korban di bagian mulut dan hidung korban, menggigit pipi korban, dan menarik tangannya hingga terhempas dan kepala bagian belakang membentur tembok kamar mandi.
"Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku, korban meninggal dunia," ujar Budhia kepada Kompas.com, Minggu.
Setelah membunuh korban, sambungnya, pelaku membuang jasad anak tirinya ke semak belukar.
"Pelaku mengaku membunuh anak tirinya. Jasad korban dibuang ke semak belukar," ujarnya.
• Via Vallen Ekspos Wajah Jadul Ikut Until Tomorrow Challenge, Foto Beda Drastis Ramai Komentar Fans
Kasus ini sendiri terungkap setelah ibu korban pulang dari kedai dan tidak menemukan anaknya di rumah.
Karena tak melihat anaknya, lantas ibu korban langsung menanyakan keberadaan korban kepada suaminya.