Virus Corona di Jember
VIRAL VIDEO Kapolsek di Jember Amuki Warga yang Gelar Arisan saat Pandemi Corona, 'Malah Enak-enak!'
Video kapolsek di Jember amuki warga yang gelar arisan di tengah wabah virus Corona viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Video kapolsek di Jember amuki warga yang gelar arisan di tengah wabah virus Corona viral di media sosial .
Dalam video itu, sang kapolsek tampak emosi dengan tingkah para warga itu, di saat anjuran #dirumahaja tetah diserukan demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Namun, para warga itu malah mengadakan kegiatan yang berkerumun, yang mana saat ini tengah dilarang.
• Tragedi 7 Calon Perwira Polisi Positif Corona, Pendidikan Setukpa Berubah Karantina, Berawal dari WA
Dilansir dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Video kapolsek di Jember amuki warga yang gelar arisan itu juga diunggah oleh akun Twitter juru bicara kepresidenan Fadjroel Rahman.
Polisi dalam video itu merupakan Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto .
Edy memarahi penyelenggara arisan guru Madrasah Ibtidaiyah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul.
• Kerugian Maia Estianty karena Corona, Istri Irwan Mumet Pikir Gaji Karyawan: Sedih, Drop 70 Persen
Kapolsek Kaliwates ini marah karena Bhabinkamtibmas awalnya sudah menegur kegiatan arisan itu karena melibatkan banyak orang, Sabtu (28/3/2020).
Namun, penyelenggara tidak juga menghiraukan.
Akhirnya sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates yang sedang melakukan penyemprotan disinfektan mendatangi acara tersebut.
Sontak, Kompol Edy geram ketika tiba dan melihat kegiatan yang ramai.
• Cara Arab Saudi Tangani Pandemi Virus Corona, 1000 Lebih Pasien Positif Covid-19 dengan 8 Kematian
Kegiatan itu diikuti sekitar 30 orang menggunakan tenda dengan berbagai makanan yang sudah tersedia.
“Kamu kira main-main ini, kita semua semua capek Pak, kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enak pesta,” ujar Edy ke salah satu penyelenggara yang hanya tertunduk.
"Otakmu di mana otakmu, atau pengen mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini, ayo bawa ke polres," ujar Edy.
Akhirnya, penyelenggara acara itu dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.

• Masjid di Bandara Juanda dan Terminal Bungurasih Dinilai PWNU Jatim Rawan Penularan Covid-19
Penyataan Kapolres Jember