3,88 Juta Pekerja Terdampak Covid-19, Pemprov Jatim Mulai Salurkan Bantuan kepada Masyarakat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur bergerak cepat untuk menanggulangi adanya dampak sosial ekonomi akibat adanya wabah virus Corona (Covid-19).

Ketua Gugus Sosial Ekonomi Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan, anggaran yang sudah tersedia harus segera didistribusikan untuk menolong masyarakat yang terdampak.

Dalam pendistribusian tersebut, Pemprov Jatim membagi masyarakat yang terdampak menjadi dua klaster.

• Polda Jatim Siap Bantu Pemakaman Pasien Covid-19 yang Meninggal, Bakal Latih Petugas Sesuai Standar

• UPDATE CORONA di Indonesia Selasa 31 Maret, Pasien Positif Covid-19 Jadi 1528, Kematian Naik

Klaster pertama, jelas Wagub Jatim ini adalah, masyarakat yang belum masuk ke data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), namun bekerja di sektor yang rawan terdampak.

Sedangkan klaster yang kedua adalah masyarakat yang sudah masuk dalam data penerima BPNT.

"Untuk klaster pertama sudah kita cicil dan sudah mulai bisa kita salurkan bantuannya. Ibu Gubernur juga sudah meminta untuk menyiapkan penyerapan produk pertanian untuk didistribusikan yang terdiri dari beras dan telur," kata Emil Dardak, saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (31/3/2020).

Selain beras dan telur, Pemprov Jatim juga menyiapkan pendistribusian gula dan minyak goreng yang diambil dari stok serta pabrik yang ada di Jawa Timur.

• Aman, Koran Tidak Sebarkan Virus Corona, Begini Nih Penjelasan Ilmiahnya!

• Bagaimana Mengurus Jenazah Pasien Corona? Ini Penjelasan PWNU Jatim dan Dirut RSUD Dr Soetomo

"Kalau untuk klaster yang kedua (penerima BPNT) akan bertambah seiring pengumuman presiden dari 15 juta jadi 20 juta penerima BPNT," lanjutnya.

Untuk di Jawa Timur sendiri, Emil Dardak menjelaskan, akibat Virus Corona ini ada 3,88 juta pekerja dari sejumlah sektor yang terdampak.

"Di Jatim kurang lebih 930 ribu yang sudah tercover BPNT dari sektor non agro. Ini artinya sekitar 2,95 juta dari 3,88 juta yang kemungkinan besar belum tercover BPNT," lanjut mantan Bupati Trenggalek ini.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan penyisiran kepada masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi akibat adanya Covid-19 ini agar bisa segera dilakukan intervensi.

Editor: Dwi Prastika

• 6 Ribu Liter Disinfektan Hujani 3 Ruas Jalan di Surabaya, 3 Truk Water Cannon Polda Jatim Dikerahkan

• Dua Dokter di Jawa Timur Sembuh dari Virus Corona, Enam Tenaga Kesehatan Dinyatakan Positif Covid-19