Calon Petugas Haji dari Tulungagung Masuk PDP Corona, Hasil Rapid Test Kuak Status: Perlu Uji Swab
Satu calon petugas haji 2020 asal Kabupaten Tulungagung berstatus pasien dalam perawatan (PDP), setelah hasil rapid test menyatakan positif.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TULUNAGUNG - Satu calon petugas haji 2020 asal Kabupaten Tulungagung berstatus pasien dalam perawatan (PDP), setelah hasil rapid test menyatakan positif.
Hal ini diakui oleh Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Bambang Triono, Rabu (1/4/2020).
Meski demikian hasil rapid test ini tidak dijadikan patokan akhir untuk menyatakan, pasien itu positif Covid-19.
• Hujan dan Angin Kencang, Pohon Trembesi di Jalan Pangeran Antasari Tulungagung Ambruk Timpa Mobil
• DETIK-DETIK Ridwan Hadang Mobil Bupati Tulungagung dan Kabag Humas Dipukul, Mirip Sakau: Malah Tidur
Satgas telah mengambil sampel swab tenggorokan untuk diuji di laboratorium.
“Yang paling akurat memang uji swab. Karena itu untuk memastikan kami bawa sampelnya ke laboratorium,” terang Bambang.
Sebelumnya ada 11 calon petugas haji dari Kabupaten Tulungagung yang mengikuti kegiatan pembelakan di Asrama Haji, pada 9-18 Maret 2020 lalu.
Di acara ini diketahui ada satu pasien positif Covid-19 asal Kediri, kemudian meninggal dunia.
Calon Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dinyatakan ODP, dan menjalani isolasi mandiri.
“Hasilnya masih menunggu 5-7 hari ke depan. Semoga saja hasilnya negatif,” sambung Bambang.
Data yang didapat, 11 calon petugas haji itu terdiri dari 3 dokter, 4 perawat dan 4 personil dari Kantor Kemenag Tulungagung.
Pasien yang positif saat menjalani rapid test berasal dari Kantor Kemenag Tulungagung.
Enam orang di antara mereka dinyatakan orang tanpa gejala (OTG).
Seperti diungkapkan Direktur RSUD dr Iskak, dua perawatnya sempat menjalani isolasi mandiri dengan status ODP, karena ikut acara itu.
Dari 10 orang yang dinyatakan negatif lewat rapid test, dua di antaranya sempat menjalani perawatan medis dengan status PDP.
Selain itu Satgas bersama Dinkes dan jajaran Puskesmas melacak kontak pasien positif asal Kecamatan Bandung.