Satu Pasien Positif Covid-19 di Malang Hanya Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Fakta Dibeber Pemkot

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satu pasien positif Covid-19 atau virus corona di Kota Malang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Pasien berjenis kelamin laki-laki itu dinyatakan positif virus corona sesuai hasil tes laborotorium yang keluar pada 1 April 2020.

“Kami saat ini memantau kondisi pasien dan keluarganya. Apabila timbul gejala klinis, kami akan rujuk ke rumah sakit,” ucap Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto, saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020).

Menurut Widianto, alasan pasien positif itu tidak diisolasi di rumah sakit (RS) karena yang bersangkutan tidak memiliki gejela klinis atau orang tanpa gejala (OTG). Pasien, katanya, dalam kondisi baik dan stabil.

• RSUD Gambiran Lama Kota Kediri Bakal Difungsikan sebagai Ruang Isolasi ODP Covid-19

• Dampak Wabah Corona, Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Blitar Digilir Per 30 Menit

• 9 Mal di Kota Malang dan Kota Batu Tutup Sementara Gegara Corona, Hampir 4000 Karyawan Dirumahkan

“Kondisinya baik dan stabil. Tidak ada gejala klinis yang muncul. Karena itu opsinya adalah isolasi mandiri,” ucap dia.

Hasil penelusuran menunjukkan pasien tidak pernah mengunjungi daerah terpapar virus corona seperti Jakarta atau Solo. Namun, dia sempat berinteraksi dengan pasien positif lain.

“Kemungkinan positif karena hal itu,” lanjut Widianto.

Sampai kini, kata Widianto, Kota Malang mempunyai lima pasien positif virus corona. Tiga pasien dinyatakan sembuh dan telah kembali ke rumah masing-masing. Satu pasien dirawat di RS Panti Waluya dan satu lainnya menjalani isolasi mandiri.

Penulis : Aminatus Sofya

Editor : Sudarma Adi