Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Kekacauan di Filipina saat Lockdown Corona, Presiden Duterte Beri Instruksi Tembak Mati Bagi Perusuh

Presiden Filipina Rodrigo Duterte secara tegas memerintahkan polisi untuk menembak mati terhadap siapa pun pembuat rusuh selama masa lockdown Corona.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
HO/PRESIDENTIAL PHOTO DIVISION/AFP
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, secara tegas memerintahkan polisi untuk menembak mati terhadap siapa pun orang yang membuat rusuh selama masa lockdown virus Corona. 

"Kami belum diberi makanan, beras, bahan makanan atau uang tunai."

"Kami tidak punya pekerjaan."

"Kepada siapa kami meminta?," katanya sebelum ditangkap.

Sebagian besar warga yang diamankan petugas adalah para pria.

Mereka meninggalkan istri, anak, dan keluarga di rumah.

Penduduk menilai, penangkapan para pendemo akan menambah kesengsaraan mereka untuk mendapatkan makanan.

Kelompok-kelompok aktivis mengecam penangkapan tersebut dan mendesak pemerintah untuk mempercepat pemberian bantuan tunai yang dijanjikan.

Rencananya, pemerintah mengalokasikan dana sebesar 200 miliar peso atau sekira Rp66 triliun untuk jaminan warga miskin di tengah lockdown.

"Menggunakan kekuatan berlebihan dan penahanan tidak akan mengenyangkan perut kosong orang Filipina."

"Sampai hari ini mengingat janji bantuan uang tunai untuk orang miskin," kata kelompok hak asasi perempuan, Gabriela.

BERITA TERPOPULER JATIM: Wanita Sidoarjo Kaget Pria Asing Masuk Rumah hingga Hotel Tutup Efek Corona

TERPOPULER BOLA: Cara Arema FC Atasi Sumber Uang Tetap Mengalir hingga Lelang Jersey Kiper Persik

Penduduk lainnya lantas mengadakan perkumpulan untuk menuntut pembebasan mereka yang ditahan.

Di antaranya memegang poster yang bertuliskan 'tes massal, bukan penangkapan massal'.

Wilayah utama Filipina di utara Pulau Luzon adalah rumah bagi lebih dari 57 juta orang dan kini harus menjalani lockdown selama sebulan.

Pada Rabu (1/4/2020) lalu, otoritas Filipina mencatat 2.311 kasus Covid-19 dan 96 orang meninggal dunia.

Sementara itu, catatan Worldometers pada Kamis (2/4/2020), belum ada penambahan kasus pasien terinfeksi virus Corona.

Sementara pasien sembuh ada 50 orang.

(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duterte Perintahkan Polisi Tembak Mati Perusuh Lockdown Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved