Pencuri Spesialis Bobol Atap Tulungagung Dihajar Massa, Ternyata Juga Gondol Ponsel di Campurdarat
Sebelum beraksi di rumah warga Kecamatan Sumbergempol Tulungagung, laki-laki tanpa pekerjaan tetap ini membobol rumah warga di Desa Pelem.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Eko Rudi Himawan (27), warga Desa Sumberdadap, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, sempat dihajar ramai-ramai oleh warga Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Kamis (2/4/2020) dini hari.
Sebab Eko kepergok saat masuk rumah salah satu warga, melalui atap.
Meski belum mengambil barang, penangkapan itu mengungkap kejahatannya di tempat lain.
Sebab sebelum beraksi di rumah warga Kecamatan Sumbergempol itu, laki-laki tanpa pekerjaan tetap ini membobol rumah warga di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Tulungagung Bagikan 20.000 Masker Kain Buatan UMKM Lokal
• 12 Napi Lapas Kelas IIB Tulungagung Bebas dari Penjara karena Virus Corona
Ia membawa kabur sebuah ponsel Realme 5 warga biru lengkap dengan dosbook, dan uang tunai Rp 665.000.
“Karena lokasi pencurian ada di wilayah hukum Polsek Campurdarat, ERH (Eko Rudi Himawan) diproses di sana,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, melalui Paur Humas, Ipda Anwari, Jumat (3/4/2020).
Penangkapan Eko bermula saat anak korban terbangun pukul 03.00 WIB.
Tidurnya terganggu karena suara berisik dari atap rumah.
Namun saat diperiksa keluar rumah, tidak ada siapa pun.
Korban kemudian memeriksa rumah, dan menyadari ada seseorang di atap rumah.
Ia kemudian membangunkan kakak dan orang tuanya.
• Meski Positif Narkotika, Penghadang Mobil Bupati Tulungagung Dipastikan Bebas dari Jerat Hukum
• Dampak Wabah Corona, Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Blitar Digilir Per 30 Menit
Namun Eko sudah turun dari atap, bahkan berupaya kabur dengan sepeda motornya.
“Tapi pemilik rumah bisa menghadang dan menghentikan upaya ERH yang akan kabur,” sambung Ipda Anwari.
Keributan itu kemudian mengundang warga sekitar, dan membantu menangkap Eko.