Roro Fitria Akan Tinggalkan Ritual Berbau Klenik setelah Belajar Agama di Penjara: Memperdalam

"Karena apapun yang terjadi di dalam dunia ini semua sudah tercantum di dalam kitab lauhulmahfuz."

"Jadi entah sial atau apapun itu sudah takdir dari Allah," tambahnya.

• Tanda-tanda Badai Virus Corona di Seluruh Dunia Mulai Menurun Efek Lockdown, Masih Perlu Hati-hati

Lebih lanjut, Roro Fitria menegaskan bahwa ke depan ia akan tinggalkan semua kegiatan berbau klenik, dan akan fokus hijrah ke jalan yang benar.

"Jadi mungkin saya tidak akan melakukan hal itu."

"Tetap terus berdoa dan saya yakin Allah akan memberikan kebaikan-kebaikan atas doa saya," ujar Roro Fitria.

• Prediksi Wabah Virus Corona Berakhir di Indonesia menurut Pakar Statistik, Hasilnya Optimistis

Tangis Rindu Ingin Temui Keluarga dan ke Makam Ibunya

Roro Fitria mengaku hal pertama yang akan ia lakukan adalah pulang ke rumah dan berkomunikasi dengan keluarganya di Yogyakarta.

Bintang film 'Bangkitnya Suster Gepeng' ini tak menampik kalau keluarganya di Yogyakarta sudah menantinya bebas dari penjara.

"Keluarga aku udah menanyakan dan menantikan aku bebas."

"Jadi abis ini nantinya aku mau ke silaturahmi ke makam almarhumah mamah dan ke Yogyakarta," katanya.

• Pasar Wuhan Disebut Jual Daging Kelelawar Lagi setelah Lockdown Virus Corona 2 Bulan, Tak Kapok?

Roro Fitria mengatakan, dirinya sangat merindukan mendiang ibundanya, beserta keluarga intinya yang saat ini berada di Yogyakarta.

Pemain sinetron 'Islam KTP' tersebut mengakui bahwa hal yang paling ia rindukan adalah ibunda tercinta, Raden Retno Winingsih.

Namun, Roro Fitria tak bisa bertemu dalam bentuk fisik dikarenakan ibundanya sudah meninggal dunia pada 15 Oktober 2018 lalu.

"Hmm... ketika saya keluar pintu rutan, saya kangen bertemu dan memeluk mama," ungkapnya seraya menangis.

• Cara Membuat Jamu dari Empon-empon Penangkal Virus Termasuk Corona, Bisa Dibuat di Rumah

Mantan model majalah dewasa tersebut menambahkan, ketika ibundanya wafat, ia berjanji di dalam diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikhlaskan kepergian ibundanya.