Virus Corona di Situbondo
Wabub Situbondo Donasikan 4 Bulan Gajinya Untuk Penanganan Covid-19
Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, mendonasikam gajinya untuk penanganan antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, mendonasikam gajinya untuk penanganan antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur .
Orang nomor dua di lingkungan Pemkab ini, mendonasika gajinya selama empat bulan sejak bulan Januari hingga bulan April 2020.
"Saat ini gaji selama empat bulan saya donasikan untuk penanganan covid 19, untuk selanjutnya kita lihat nanti saja," ujar Wabub Yoyok Mulyadi kepada sejumlah wartawan.
Selain itu, lanjut mantan Kadis PU Bina Marga dan Pengairan ini menjelaskan, para ASN di lingkungan Pemkab Situbondo juga mendonasikam sebagian gajinyan untuk penanganan virus Corona atau Covid-19.
"Donasi kesadaran, yang mau ikut mari dan yang tidak mau ya tidak apa apa," katanya.
Sejauh ini, lanjut Wabub Yoyok, donasi yang terkumpul untuk penanganan virus di Kabupaten Situbondo hingga kemarin sebesar Rp 25 juta.
• Cerita Roro Fitria Selama di Penjara hingga Bebas, Belajar Bikin Tas Rajutan dan Payet untuk Kebaya
• UPDATE CORONA di Kota Blitar Jumat 3 April, 3 PDP di RSUD Kota Blitar Sembuh, 1 ODP Meninggal
• Al Ghazali Terlanjur Nyaman dengan Alyssa Daguise, Bakal Menikah Muda, Calon Besan Maia CEO Sukses
"Mungkin sampai hari ini jumlah donasinya sudah bertambah," tukasnya.
Dikatakan, dalam rapat kordinasi Gugus satgas covid ini tidak lain menyampaikan SK Bupati yang baru, gugus tugas percepatan penanganan corona virus 2020.
"Yang sebelumnya tidak ada juru bicara sekarang ada, yaitu Kadiskominfo atau Kadinkes," kata Wabub Yoyok Mulyadi.
Saat ditanya berkaitan dengan Alat Pelindung Diri (APD), Wabub Yoyok menjelaskan, selama anggarannya tidak ada, maka pihaknya akan mengajak teman teman untuk berdonasi sebelum anggaran cair.
Alasanya, karena untuk memesan Alat Pelindung Diri (APD) itu harus uang duluan yang disetor.
"Sekarang sudah pesan dan proses yang dijalan oleh rumah sakit," ujarnya.
Namun, sambungnya, untuk kepentingan masyarakat umum, salah satunya pengadaan cairan disinfektan maka dirinya akan mengajak teman teman untuk berdonasi. (izi/Tribunjatim.com)