Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo di Jawa Timur

Demo di Sidoarjo, Mahasiswa Ajak Bupati dan Kapolres Berpanas-panasan, Sampaikan 7 Tuntutan

Gelar demo di Sidoarjo, mahasiswa ajak bupati dan kapolres berpanas-panasan di bawah terik matahari, mereka menyampaikan 7 tuntutan.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
UNJUK RASA - Mahasiswa di Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di halaman Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025). Mereka mengajak para pejabat berpanas-panasan, sambil menyampaikan aspirasi. 

Poin Penting:

  • Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Polresta Sidoarjo.
  • Dalam aksinya, para mahasiswa itu menyampaikan tujuh tuntutan.
  • Bupati Sidoarjo, Subandi dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing berpesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan saat menyampaikan aspirasi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Gelombang demonstrasi mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus berlanjut.

Setelah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), kali ini giliran Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menggelar unjuk rasa di Polresta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025). 

Dalam aksinya, para mahasiswa itu mengajak sejumlah pejabat untuk berpanas-panasan di bawah terik matahari. Persis di tengah hari yang terbilang sangat panas. 

Bupati Sidoarjo, Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD dan wakil-wakilnya, semua ikut berpanas-panasan di halaman Mapolresta Sidoarjo. Cukup lama mereka di bawah terik matahari. 

“Agar bapak ibu pejabat ikut merasakan yang kami rasakan, ayo kita sama-sama di bawah terik. Jangan berteduh di lobi kantor,” teriak mahasiswa mengajak para pejabat itu berpanas-panasan di tengah hari. 

Para pejabat itupun menurutinya.

Cukup lama mereka berpanas-panasan bersama.

Setelah mahasiswa menyampaikan orasinya, para pejabat itu bergantian menanggapi aspirasi mahasiswa, dan dilanjut dengan istigasah bersama. 

Dalam aksinya, para mahasiswa itu menyampaikan tujuh tuntutan.

Mereka meminta ada reformasi di tubuh Polri, menuntut kasus kematian driver ojol Affan diusut tuntas, penanganan kriminalitas menyeluruh di Sidoarjo, dan mendesak rekonstruksi di DPR. 

“Kami juga menuntut agar RUU Perampasan Aset segera disahkan. Kemudian reformasi sistem perpajakan, dan menuntut perhatian pemerintah terhadap gaji guru,” ujar Ketua PMII Sidoarjo, Putri Maulidina di sela aksi. 

Mendengar berbagai aspirasi itu, para pejabat Sidoarjo pun merespons.

Mereka berjanji akan menyampaikan aspirasi itu ke pimpinan atau pemerintahan di tingkat pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved