Wabah Corona Melanda, Founder Kampung Juang Minta Pemkot Surabaya Fokus Lakukan 3 Hal
Founder Kampung Juang minta Pemkot Surabaya fokus pada 3 hal untuk hadapi wabah Corona di Surabaya
TRIBUNJATIM.COM- Meski sudah sebulan, namun pandemi virus Corona belum juga berakhir.
Hampir seluruh daerah di Indonesia terdapat pasien positif virus Corona.
Tak terkecuali Surabaya.
Surabaya menjadi kota terbanyak yang memiliki pasien Corona di Jawa Timur.
Jumlahnya hingga per Kamis (2/4/2020) ada 44 pasien positif corona di Surabaya.
Menurut Syafrizal Izaqi, Founder Kampung Juang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus memikirkan cara untuk menghentikan laju penyebaran virus Corona.
Semestinya ada tiga hal yang harus dilakukan Pemkot Surabaya
" Pertama adalah selamatkan masyarakat dari virus Corona," ujar Syafrizal yang juga dikenal sebagai aktivis ini.
Yang kedua adalah pemerintah harus menyelamatkan ekonomi rakyat dan UMKM.
Sedangkan yang ketiga, pemerintah harus selamatkan rakyat miskin, baik secara perekonomian maupun kesehatan.
"Ini karena wabah Corona menyebabkan terjadinya pelemahan dalam sektor ekonomi di Indonesia. Karena itu, saya berharap pemerintah tidak main-main dalam penanganan Corona," ujarnya.
Syarizal menambahkan yang harusnya mendapat perhatian selain penyembuhan pasien positif Corona adalah bagaimana cara memberi jaminan kepada industri padat karya dan UMKM. Jika tidak ada jaminan dari pemerintah dikhawatirkan akan terjadi PHK.
"Jumlah PHK akan meningkat besar-besaran, sedangkan UMKM akan banyak yang gulung tikar dampak virus Corona. Jaminan untuk UMKM dan industri padat karya bisa berupa dana bantuan, hingga subsidi," kata dia.
Pemerintah, kata Syafrizal, juga perlu menyiapkan kebijakan pasca pandemi corona. "Khususnya dalam memberikan pinjaman modal usaha,pemberian pelatihan vokasi, serta akses dalam mencari pekerjaan baru," ujarnya.