Virus Corona di Surabaya
Curhatan Dokter RSUD Dr Soetomo Tangani 10 Pasien Positif Corona, Singgung Situasi hingga Jam Kerja
Inilah curhatan dokter RSUD Dr Soetomo yang tangani 10 pasien positif Corona kepada Gubernur Khofifah.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki cara tersendiri untuk memberikan perhatian dan semangat pada tenaga medis yang berjuang di garda terdepan menangani pasien Covid-19.
Satu di antaranya, gubernur perempuan pertama Jatim itu melakukan video conference dengan para dokter dan tenaga medis di rumah sakit yang ada di Jawa Timur.
Khususnya para tenaga medis di RSUD Dr Soetomo.
• Terekspos Gaya Krisdayanti Bersih-bersih Rumah Mewahnya, Cetar saat Semprot Disinfektan ke Tangga
Berkomunikasi dengan para tenaga medis yang masih mengenakan APD lengkap, Khofifah memantau dan mempersilakan para tenaga medis curhat tentang apa yang mereka hadapi di lapangan dan apa yang menjadi kendala.
“Assalamualaikum. Saya Khofifah, di sini saya juga bersama Pak Wagub, Pak Sekda dan Pimpinan RS Dr Soetomo. Semua sehat ya,” kata Khofifah mengawali video conference.
Secara khusus, Khofifah menyapa mereka dan ingin mendengar tentang perjuangan mereka tenaga kesehatan di sana ketika melayani pasien Covid-19 atau Corona.
• Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini
• Nassar Betah Menduda Sejak Dicerai Muzdalifah, 4 Artis Cantik ini Pernah Didekati, Ada yang Menolak
“Para tenaga medik ini kan melayaninya luar biasa. Bagaimana waktu istirahat para dokter dan para perawat selama proses pelayanan ini.
Adakah rekomendasi dari para tim medik untuk bisa menjaga stabilitas misalnya berapa hari, berapa minggu bertugas, berapa hari atau berapa minggu istirahat seperti apa? Adakah sirkulasi waktu jaga?” tanya Khofifah.
Tidak hanya itu Khofifah juga ingin mendapatkan informasi secara langsung dari para dokter dan perawat tentang pasien yang kini sedang di rawat di RSUD Dr Soetomo.
• Ingin Tanya Soal Corona? Bisa Chatbot WhatsApp Covid-19, 3 Hari Diserbu 100 Ribu Orang, Link di Sini
Pasalnya dari rumah sakit rujukan utama penanganan Covid-19 di Jatim tersebut, pada Minggu (5/4/2020) ada empat orang yang terkonversi dari positif menjadi negatif alias sembuh.
“Selain 4 sembuh, informasinya ada tiga orang yang kondisinya stabil, satu orang sudah konversi negatif. Jadi kami sudah koordinasi dengan dinas.
Jadi nanti pasien akan melakukan isolasi diri di rumah. Tetap kita pantau bersama rekan-rekan kita,” kata Khofifah.
• Pedagang Pasar Kapasan Setuju Ikuti Masa Karantina Covid-19, Barang Dagangan di Stand Mulai Dikemasi
Total saat ini ada 38 pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh.
Secara khusus dalam kesempatan video conference tersebut Khofifah meyampaikan apresiasinya pada para tenaga medis yang bertugas.
“Kami semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik para dokter, tenaga medik maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif Covid-19 maupun yang PDP,” ucap Gubernur Khofifah.
• Kepiluan Isyana Sarasvati Lihat Suami Tangani Covid-19 ‘Semangat Suami’, Kakak Ipar Begitu Khawatir
Menanggapi sapaan tersebut, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Soetomo, dr Wahyu dalam video conference mengatakan, dirinya saat ini bertugas menjadi Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Dokter satu ini diketahui telah merawat 10 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Di antaranya 3 pasien menggunakan ventilator.
“Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh ibu gubernur. Jadi kalau boleh cerita kita memang sudah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi. Tetap kita pantau teman-teman, apakah ada keluhan atau tidak,” kata dr Wahyu dengan masih menggunakan APD lengkap.
“Jika memang ada keluhan dari para tenaga medik yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi maka akan ada pemeriksaan. Minimal untuk screening. Jadi sebaiknya ada pemeriksaan,” imbuh dr Wahyu.
Terkait jam kerja yang disinggung oleh Gubernur Khofifah, dr Wahyu mengaku, saat ini mereka bekerja dengan ketat akan tetapi mereka masih mendapatkan jatah shif istirahat yang cukup.
• UPDATE CORONA di Situbondo Senin 6 April, Warga Situbondo Positif Covid-19 Bertambah Jadi 8 Orang
Sebab di rumah sakit tipe A tersebut memang memiliki tenaga medis yang cukup.
“Untuk jam kerjanya satu minggu kalau bisa ada penggantinya, karena memang cukup,” jelas Dokter Wahyu.
Mengenai waktu istirahat, ia juga mengatakan, saat ini masih bisa terkendali.
Saat ini ia mengaku dibantu dengan dua orang PPDS Paru, PPDS Anastesi, lima perawat yang bertugas.
Di akhir video conference, Gubernur Khofifah menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada para tenaga kesehatan baik tenaga medik, paramedik maupun frontliner atas penanganan yang diberikan pada pasien Covid-19.
Per Minggu (5/4/2020), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim mencapai 187 orang, sedangkan untuk PDP sebanyak 926 orang dan ODP ada sebanyak 10.636 orang.
Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 38 pasien dinyatakan sembuh, dan 14 yang meninggal dunia.
Sebagai apresiasi untuk tenaga kesehatan, diketahui Pemprov Jatim telah memberikan reward insentif bagi mereka yang menangani pasien Covid-19.
Mekanisme pemberian reward ini diberikan dengan pembagian per tim yang merawat pasien.
Reward ini dibagi berdasarkan mereka yang memberikan layanan untuk pasien rawat inap dan juga pasien yang rawat jalan.
Bagi yang memberikan layanan pada pasien yang rawat inap, satu tim akan mendapatkan reward dengan nilai Rp 15 juta per pasien, per bulan.
Sedangkan bagi tenaga kesehatan yang melakukan layanan rawat jalan seperti screening, per tim per bulan akan mendapatkan reward Rp 7 juta.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati