Virus Corona di Surabaya
Pedagang Pasar Kapasan Setuju Ikuti Masa Karantina Covid-19, Barang Dagangan di Stand Mulai Dikemasi
Pedagang Pasar Kapasan Surabaya akhirnya menuruti anjuran untuk menjalani masa karantina Covid-19. Stand akan ditutup selama 2 minggu.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pedagang Pasar Kapasan Surabaya akhirnya mengikuti anjuran PD Pasar Surya menutup stand hingga 14 hari ke depan.
Penutupan dua minggu itu, terhitung sejak Sabtu (4/4/2020) lalu.
Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin mengatakan, pedagang sudah memahami alasan Pasar Kapasan Surabaya dikarantina.
• Ada 5 Pasien Positif Covid-19, PGS dan Pasar Kapasan Surabaya Jadi Klaster Penularan Baru di Jatim
"Kemarin (5/4), kami koordinasi dengan tokoh pedagang di sini. Akhirnya komunikasi tersebut nyampek," kata dia saat ditemui di Pasar Kapasan Surabaya, Senin (6/4/2020).
Muhibuddin juga menambahkan, mengenai tujuan penutupan sementara tersebut.
Selain mencegah korban infeksi virus Corona atau Covid-19 bertambah, ia mengharapkan masyarakat luar tak ragu lagi mengunjungi pasar jika masa penutupan tersebut usai.
• Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini
• Nassar Betah Menduda Sejak Dicerai Muzdalifah, 4 Artis Cantik ini Pernah Didekati, Ada yang Menolak
"Kami menyadari jika suatu tempat terdengar kabar ada yang positif Corona, masyarakat akan ragu mengunjungi tempat tersebut.
Jadi dengan tindakan ini semoga ini bisa dijadikan salah satu cara mengembalikan nama baik Pasar Kapasan," imbuhnya.
Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, para pedagang kini memadati pintu masuk utama pasar.
• Pasar Kapasan & PGS Ditutup 2 Minggu Akibat 5 Warga Positif Covid-19, Pemprov Jatim Langsung Tracing
Mereka berniat untuk mengambil barang-barang dagangan yang masih tersisa di dalam stand.
Dikatakan kembali oleh Muhibuddin, saat pengambilan barang-barang dagangan, pihaknya memberlakukan aturan memasuki pasar kepada para pedagang.
Mulai dari kuota pedagang dan jam pengambilan barang.
"Ya untuk menghindari kerumunan massa, kami terapkan secara gelombang. Hari ini kita beri waktu dari jam 09.00-14.00 WIB, itu untuk pedagang dari lantai satu dulu," pungkas dia.
• Ratusan Pedagang Protes Penutupan Pasar Kapasan Surabaya: Bisa Mati Bukan Corona, Tapi Kelaparan
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Arie Noer Rachmawati