9 Lokasi Pemakaman Khusus Jenazah Covid-19 Disiapkan Pemprov Jatim, Luas Lahannya 1000 Meter Persegi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah berkoordinasi dengan Perhutani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, ada sebanyak sembilan lokasi lahan pemakaman yang sudah disiapkan khusus untuk kasus Covid-19. 

Sebanyak sembilan titik bidang lahan pemakaman tersebut disiapkan di sembilan lokasi berbeda di Jawa Timur.

Dengan masing-masing lokasi lahan pemakaman tersebut memiliki luasan sekitar 1.000 meter persegi.

• Risma Gratiskan Tagihan Biaya Air PDAM Selama 2 Bulan Bagi Warga Surabaya Tak Mampu, Dampak Corona

“Setelah kami berkoordinasi dengan Perhutani terkait penyediaan lahan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19, total sudah ada 9 titik bidang tanah yang disediakan oleh Perhutani,” ucap Khofifah, Selasa (7/4/2020).

Upaya Pemprov Jatim menyediakan lahan pemakaman tersebut, tak lain karena beberapa waktu belakangan terjadi penolakan pemakaman jenazah di sejumlah daerah di Jawa Timur. 

Masyarakat kerap kali menolak jenazah korban virus Corona atau Covid-19 untuk dimakamkan di satu daerah tertentu. 

• Jawaban Mengejutkan Betrand Peto & Thalia Ditanya Ruben Onsu ‘Punya Adik Lagi’, Sarwendah Terbahak

• Surat Edaran Dindik Kota Malang, Ujian Sekolah Dihapus, Kenaikan Kelas SD/SMP Ditentukan 2 Poin Ini

Sehingga dengan upaya penyediaan lahan khusus pemakaman kasus Covid-19, Khofifah berharap agar tidak ada lagi konflik di masyarakat dan keluarga korban tetap bisa tenang. 

“Lokasi detailnya tidak diumumkan. Tetapi rumah sakit rujukan kita, baik yang rujukan pertama maupun rujukan utama sudah kami koordinasikan. Pihak Polsek dan Koramil juga sudah terinformasi,” tegas Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, gubernur perempuan pertama Jatim ini mengatakan, sembilan titik lokasi pemakaman tersebut sudah disediakan menyebar di daerah Jawa Timur. 

• UPDATE CORONA di Indonesia Selasa 7 April, Ada 247 Kasus Baru, Total 2.738 Orang Positif Covid-19

“Agar setiap daerah tidak jauh jika akan melakukan pemakaman jenazah korban Covid-19,” tegasnya. 

Akan tetapi mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, ini menegaskan, titik lahan pemakaman yang disediakan untuk korban Covid-19 sudah memenuhi syarat dan protokol kesehatan yang ada.

Misalnya tidak boleh kurang dari 50 meter dari sumber air tanah, dan 500 meter jaraknya dari pemukiman. 

• Perajin Songkok & Pemilik Warkop di Gresik Banting Setir Imbas Pandemi Corona, Jualan Masker Murah

Selain itu setiap jenazah yang akan dimakamkan di lokasi tersebut sudah diterapkan protokol pemulasaraan jenazah yang benar. 

Termasuk yang memakamkan harus menggunakan APD lengkap, proses penguburan jenazah dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah dan protokol medis. 

Proses ini dilakukan dengan cara memasukkan jenazah bersama peti ke dalam liang kubur tanpa harus membuka peti, plastik, dan kafan.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Arie Noer Rachmawati