Virus Corona
VIRAL 1 Keluarga Positif Covid-19 Main Tik Tok di RS, Ungkap Alasannya, Kini Sembuh: Finally
Kisah 1 keluarga positif Covid-19 malah main Tik Tok di RS, kini dinyatakan sembuh total.
TRIBUNJATIM.COM - Keluarga yang berjumlah 7 orang asal Malaysia dinyatakan positif Covid-19 atau virus Corona.
Karenanya, 1 keluarga tersebut harus dirawat dan diisolasi di rumah sakit.
Namun yang mengejutkan, saat masih diisolasi, 1 keluarga ini justru bermain Tik Tok.
Video Tik Tok itupun viral dan jadi perbincangan di media sosial.
• Nasib Lisa Face Off yang Disiram Suaminya Air Keras, 14 Tahun Berlalu, Kini Sukses Jadi Desainer
1 keluarga itu bermain Tik Tok saat masih mengenakan seragam rumah sakit.
Tetapi, sang anak sulung dari keluarga itu, Erika, menyatakan bahwa ada alasan lain mengapa ia dan keluarganya main Tik Tok saat masih diisolasi.
• Kecerobohan China Disebut Ilmuwan Penyebab Virus Corona Bisa sampai Merebak ke Seluruh Dunia
Menurutnya, main Tik Tok saat diisolasi di rumah sakit ini sebagai hiburan di tengah kepenatan dan kebosanan karena diisolasi akibat positif Covid-19.
Tak hanya itu, main Tik Tok juga ditunjukkan demi saling menguatkan satu sama lain karena positif virus Corona.
• Cerita Perajin Thethek Molek Penolak Pagebluk, Ketika Wabah Corona Justru Jadi Berkah, Banjir Order
"even though kitorg positive covid , kitorg as a family will go through this together
plus health condition kitorg okay je ,, here’s a tiktok we made to entertain ourselves kt hosp tu haha,"
(Meski kita positif Covid-19, kita sebagai keluarga akan memaluinya bersama
Plus kondisi kesehatan kita pun baik-baik saja. Jadi, inilah Tik Tok kita buat untuk menghibur satu sama lain di rumah sakit)," tulis Erika, di akun Twitter-nya, @errikaaaaaaa, 27 Maret 2020 silam.
• Selebgram Lempar Uang Saat Beli Duku Takut Corona, Klarifikasinya Ternyata Bohong, Kini Minta Maaf
Rupanya, setelah cukup lama berada di rumah sakit dan diisolasi, 1 keluarga itupun dinyatakan sembuh.
Bahkan satu keluarga asal Malaysia ini diperbolehkan pulang pada Senin (6/4/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh sang Dokter, yakni Dr Samsu Ambia Ismail (seorang spesialis dan Kepala Departemen Darurat & Trauma di Rumah Sakit Teluk Intan), menurut laporan The Leader's Online.