Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2 Orang yang Tak Diampuni Dosanya di Malam Nifsu Syaban, Simak Bacaan Doa dan Niat Puasa

2 orang yang tak diampuni dosanya di malam Nifsu Syaban, simak bacaan doa dan niat puasa.

Editor: Alga W
SRIPOKU/ANTON
2 orang yang tak diampuni dosanya di malam Nifsu Syaban 

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT."

Apabila masih memiliki utang puasa Ramadan tahun lalu, namun tetap ingin menjalankan puasa Nifsu Syaban, niatnya berbeda.

Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadan, lengkap dengan lafal latin dan arti:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Yang lebih utama adalah mengganti puasa Ramadan tahun sebelumnya, sementara puasa Nifsu Syaban pahalanya mengikuti atau sudah termasuk di dalamnya.

Kontroversi Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Buya Yahya Tak Tega Membacanya: Bisa Diganti

Hukum Puasa Sunnah Nisfu Syaban

Menurut Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video ceramah berjudul 'Amalan pada Malam Nisfu Sya'ban - Ustadz Abdul Somad Lc MA', anjuran puasa saat Nisfu Syaban adalah daif atau lemah.

Namun, boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

"Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadits-nya lemah. Hadits puasa di bulan Syaban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab, dan Syaban, dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadits-nya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syaban, tetapi di bulan-bulan haram," jelasnya.

Pada malam Nisfu Syaban, kata Ustaz Abdul Somad, Allah juga akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.

"Semua yang beribadah malam itu diampunkan Allah, kecuali orang-orang yang menyekutukan Allah dan mereka yang belum berdamai," ucap Ustaz Abdul Somad.

"Jadi malam ini bisa dibilang malam perdamaian, supaya masuk bulan Syaban hatinya plong," lanjutnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved