Posko Sterilisasi Cegah Corona di 19 Pintu Masuk Surabaya Dibongkar Pemkot, Apa Bakal Diadakan Lagi?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kemungkinan untuk kembali didirikannya posko sterilisasi dalam pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di 19 pintu masuk Surabaya saat ini masih terbuka lebar.

Pasalnya, Pemkot Surabaya masih melihat situasi teranyar untuk mengambil keputusan itu kembali.

Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, semua itu bergantung kepada keinginan warga Surabaya.

• BREAKING NEWS - Pemkot Surabaya Bongkar Posko dan Tarik Petugas di Pintu Masuk Kota Pahlawan

"Ada tidaknya itu nanti bergantung dari keinginan warga," kata Fikser, Rabu (8/4/2020).

Menurut Fikser, nantinya Pemkot Surabaya bakal menindaklanjuti keinginan warga itu.

Artinya kemungkinan untuk diadakan kembali masih terbuka lebar tergantung dari keinginan warga Surabaya.

• Aurel-Azriel Ungkap Pengakuan Dosa Sebelum Kenal Ashanty, Tabiat Masa Kecil Anak Anang Terbongkar

• VIRAL Isi Media Asing Sorot Tajam Kebijakan Pemerintah Indonesia Tangani Corona: Akhirnya Dipaksa

Dia tak memungkiri, sebelumnya pendirian posko sterilisasi di 19 pintu masuk itu merupakan inisiatif dari Pemkot Surabaya.

Pasalnya, Pemkot berpacu dengan virus Corona atau Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai wabah global ini.

Di posko masuk itu memang disebar petugas yang gencar melakukan imbauan, penyemprotan disinfektan hingga pengecekan suhu tubuh.

• VIRAL Curhat Pilu Pasien Corona, Takut Amalan Tak Cukup Andai Tiada, Cuma Allah yang Tahu Sakitnya

Hal itu dilakukan guna memastikan seluruh kendaraan yang masuk ke Surabaya dalam keadaan steril.

Fikser mengatakan, hal itu dilakukan Pemkot agar mata rantai persebaran pandemi virus Corona atau Covid-19 segera terputus.

Namun saat ini, posko sterilisasi itu dibongkar dan petugas di lapangan sementara ditarik.

• 10 Negara yang Memiliki Jumlah Kasus Pasien Positif Corona Terbesar di Dunia, Amerika Capai 400 Ribu

Kadis Komunikasi dan Informatika Surabaya itu mengatakan, keputusan itu diambil setelah Pemkot mempertimbangkan beberapa hal.

Di antaranya, adanya anggapan Pemkot yang disebut tidak berkoordinasi dalam pengambilan keputusan itu.

Sehingga sementara waktu ditarik hingga menunggu kajian PSBB yang tengah dilakukan Pemkot.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Arie Noer Rachmawati