Posko di Pintu Masuk Surabaya Dibongkar
BREAKING NEWS - Pemkot Surabaya Bongkar Posko dan Tarik Petugas di Pintu Masuk Kota Pahlawan
Posko yang disediakan di 19 pintu masuk Kota Surabaya kini telah dibongkar oleh Pemkot Surabaya. Petugas yang berjaga pun ditarik.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Posko yang disediakan di 19 pintu masuk Kota Surabaya kini telah dibongkar oleh Pemkot Surabaya.
Petugas yang berjaga pun ditarik dari lapangan untuk sementara waktu.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Pemkot Surabaya menyebar posko di pintu masuk guna memutus rantai persebaran virus Corona (Covid-19) di Surabaya.
Di posko itu, disebar petugas yang berjaga untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan yang masuk ke Kota Pahlawan.
"Petugas ditarik yang selama ini ditempatkan untuk menjaga akses masuk di 19 titik Surabaya," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, Rabu (8/4/2020).
• Tekan Penyebaran Covid-19, Wali Kota Risma Minta Warga di Luar Kota Tunda Kepulangan ke Surabaya
• PT KAI Wajibkan Seluruh Penumpang Kereta Api Pakai Masker, Berlaku Mulai 12 April 2020
Penarikan petugas dan dibongkarnya posko itu telah dilakukan Pemkot Surabaya sejak dua hari kemarin.
Sebab, menurut M Fikser, kini Pemkot Surabaya memiliki sejumlah pertimbangan yang melatarbelakangi hal itu.
Dia menyebut, pendirian posko itu memang merupakan inisiatif Pemkot Surabaya yang tengah berpacu memutus rantai persebaran Covid-19.
Pendirian posko itu menurut M Fikser, bukanlah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Melainkan hanya menjalankan imbauan dan penyemprotan disinfektan untuk kendaraan yang melintas.
• Pasar Malam Kodam Surabaya Ditutup Kena Imbas Corona, Pedagang Berharap Biaya Sewa Dibebaskan
• Pengelola PGS Temui Pemkot Surabaya, Bahas Solusi Pasca Penutupan sementara Imbas Covid-19
"Namun karena dianggap belum koordinasi sehingga menimbulkan salah persepsi," kata M Fikser menambahkan.
Sejauh ini menurut M Fikser, Pemkot Surabaya masih melakukan kajian mendalam sebelum menerapkan PSBB secara resmi.
Editor: Dwi Prastika
