Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

250.000 Warga Surabaya Dapat Jatah Sembako per Bulan, ODP dan Keluaga Dapat Makan 3 Kali Sehari

Warga terdampak virus Corona atau Covid-19 di wilayah Surabaya dijatah beras 20 kg per bulan bertambah.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/DOK PEMKOT SURABAYA
Petugas saat membagikan masker kain secara gratis kepada warga Surabaya. 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga terdampak virus Corona atau Covid-19  di wilayah Surabaya dijatah beras 20 kg per bulan bertambah.

Selain semua warga tidak mampu yang terdaftar dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pekerja harian dan golongan masyarakat yang lain juga berhak atas pasokan sembako ini.

Saat ini, warga di luar MBR itu masih dalam hitungan Pemkot dan DPRD Surabaya. Keputusan itu diambil setelah Komisi A menggelar rapat online bersama Bappeko Surabaya. Rapat ini menindaklanjuti rapat paripurna sebelumnya yang menganggarkan Rp 196 M untuk penanganan musibah corona di Surabaya.

"Akan ada tambahan kuota warga yang bakal dicukupi beras dan abon karena wabah corona setiap bulan. Siapa mereka yang di luar MBR itu saat ini tengah dirinci," kata Imam Syafi'i, anggota Komisi A DPRD Surabaya, Rabu (8/4/2020).

Rapat digelar secara online di masing-masing ruang pribadi anggota Komisi A. Ketua Komisi Pertiwi Ayu Krishna dan hampir semua anggota komisi ikut dalam Teleconfrence tersebut. Bappeko diwakili Kabid Sosial dan Pemerintahan Bappeko Febri Kusumawati.

Yura Yunita Kenang Momen Manggung Terakhir dengan Glenn Fredly, Ungkap Curhatan Kakak: Istirahat

Yamaha WR155R Tiba di Rumah Konsumen Pertamanya di Sidoarjo, Tarikannya Dipuji TOP: Gak Nyangka!

Jokowi Kirim Ucapan Duka Cita untuk Glenn Fredly, Sebut Mendiang Suami Mutia Ayu dengan Predikat Ini

Fathur Rohman, anggota Komisi yang lain menuturkan bahwa sudah semestinya Pemkot Surabaya menjamin kebutuhan sembako warganya saat musibah corona. Selain MBR masih banyak tenaga harian yang semestinya berhak atas jatah beras bulanan itu.

"Termausuk para ibu hamil dan menyusui harus juga Diperhatiakn. Kami mengusulkan kelompok masyarakat di luar MBR ini dicukupi sembakonya selama dua bulan," kata Fatkur.

Saat ini, pemkot memplot anggaran Rp 160 M khusus untuk memenuhi kebutuhan sembako warga MBR dalam musibah corona. Sebanyak 231.211 KK MBR berhak atas bantuan beras bulanan itu. Namun ada rencana Pemkot menggenapi warga Terdampak hingga 250.000 KK.

Disampaikan Kabid Sosial dan Pemerintahan Bappeko Febri bahwa saat ini memang ada refocusing karena musibah corona. Ada beberapa pergeseran anggaran yang saat ini sedang dalam pembahasan bersama OPD-OPD.

"Khusus tambahan kuota warga Terdampak corona memang juga akan kita masukkan. Selanjutnya akan kami sampaikan ke Bu Wali Kota," kata Febri.

Nantinya akan ada Perwali khusus untuk mengcover warga akibat musibah corona. Perwali ini tak perlu persetujuan DPRD.

"Warga di luar MBR yang kehilangan pekerjaan dan pekerja lepas harus mendapat bantuan sembako dan digratiskan biaya langganan PDAM," kata Ketua Komisi A Ayu.

Kirim Permakanan 3 Kali Sehari

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya Kanti Budiarti menjamin warga berstatus Orang Dalam Pemantuan (ODP) ketercukupan permakanan. Mereka berhak permakanan tiga kali sehari.

"Semua warga Surabaya penyandang status dalam musibah corona berhak atau bantuan permakanan. ODP, PDP, dan OTG (orang tanpa gejala) semua dapat permakanan 3 kali sehari," kaga Kanti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved