Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Gresik

Satgas Pencegahan Covid-19 Gresik Telah Siapkan Tim Medis Untuk Memantau Tenaga Migran

Satgas Penanganan wabah Coronavirus Disease (Covid -19) Pemkab Gresik, menerjunkan tim medis untuk mengawasi kedatangan puluhan TMI

Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
sugiyono/surya
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim (Tengah) saat memimpin pres confren tentang perkembangan kasus perkembangan virus corona di Kantor Pemkab Gresik, Rabu (8/4/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satgas Penanganan wabah Coronavirus Disease (Covid -19) Pemkab Gresik, menerjunkan tim medis untuk mengawasi kedatangan puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kelompok tim petugas Haji Indonesia (TPHI), Rabu (8/4/2020).

Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, Satgas Penangana Bencana Alam Coronavirus Disease (Covid -19) Pemkab Gresik telah menyambut kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia. Ada 20 TMI yang berasal dari Kecamatan Panceng dan Dukun kabupaten Gresik dan sudah diperiksa kesehatannya oleh Provinsi Jawa Timur saat di Bandara Juanda.

"Kita betul-betul waspada terhadap pencegahan penyebaran virus corona. Sehingga, lebih baik mencegah daripada terjadi penyebaran virus Corona atau Covid-19 terhadap masyarakat Gresik," kata Qosim dengan didampingi Plh Sekda Gresik, Nadlif dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg. Saifuddin Ghozali.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg. Saifuddin Ghozali, mengatakan, 20 PMI tersebut 18 orang berasal dari Kecamatan Panceng dan 2 dari Kecamatan Dukun. Mereka datang dari Malaysia.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona, 20 orang ini sudah dilakukan rapid tes di Bandara Juanda oleh Provinsi Jatim. Dan hasilnya semuanya negatif. Kemudian, dijemput dibawa ke pendopo Kabupaten Gresik untuk diberikan pengarahan. Selanjutnya diantar ke masing-masing Desa.

Petuah Terakhir Glenn Fredly Sebelum Wafat ke Keluarga, Sifat Asli Suami Mutia Ayu Terungkap, Low

Edarkan Paket Hemat Sabu Total 13,61 Gram, Warga Menganti Gresik Diputus 8 Tahun Penjara

BERITA TERPOPULER JATIM: Pijat Sambal Ala Kakek Blitar hingga Gadis 17 Tahun Kejang Dikira Corona

"Di Desa, mereka juga diperiksa kesehatannya. Ternyata masih dalam kondisi sehat semuanya," kata drg. Ghozali kepada Tribunjatim.com.

Setelah sampai di rumah masing-masing, mereka diisolasi di rumah selama 14 hari. "Setiap minggunya, akan diperiksa oleh petugas kesehatan sampai betul-betul negatif," katanya.

Sementara, Tim petugas haji Indonesia, tim kesehatan haji Indonesia dan tim bimbingan haji Indonesia dari Kabupaten Gresik yang mengikuti diklat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebanyak 22 orang sudah dirapid tes. Hasilnya, 5 orang positif.

"Sekarang masih menunggu hasil sweb. Sehingga empat orang diisolasi di rumah karena kondisinya bagus dan satu orang diisolasi di rumah sakit karena kondisinya kurang baik," kata drg. Ghozali.

Saat ini data perkembangan virus Corona di Kabupaten Gresik, 5 orang positif, mereka ada di Kecamatan Manyar dua orang, satu diantaranya sudah meninggal dunia. Sembuh satu orang dari Kecamatan Driyorejo. Lainnya masing-masing di Duduksampeyan dan Benjeng. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 69 orang. (Sugiyono/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved