Wanita di Surabaya ini Isi Waktu Luang Bikin Doodle Art, Pikiran Jadi Lebih Rileks
Untuk mengusir kebosanan, Dinar Safitri, kreator doodle sekaligus creativepreneur akhirnya melakukan corat coret di atas kertas.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Yoni Iskandar
"Kalau masih pemula banget, sebaiknya tidak lebih dari dua jam. Kalau nanti merasa nyaman dan passion, waktunya bisa ditambah. Doodle bisa dilakukan dalam jangka waktu lama kalau memang hobi atau suka. Kalau tidak, bisa hanya sebagai selingan," katanya.
Coretan sesuka hati dalam doodle art membuat seni ini semakin menarik. Oleh karena itu berbagai produk doodle art semakin banyak digemari oleh masyarakat.
"Jika serius dalam menggeluti, doodle art bisa menghasilkan uang. Saya sering mengkampanyekan hal ini bahwa doodle tidak hanya gambar iseng, tapi juga punya nilai jual," katanya.
Melalui brandnya, DinArt, kreator doodle ini menjual berbagai pilihan produk handmade dengan motif doodle yang beragam, mulai dari stiker, notebook, sling bag, round bag, dompet, outer, dan lain sebagainya. (Christine Ayu Nurchayanti/Tribunjatim.com)