Virus Corona di Surabaya
ASN Surabaya Diminta Tak Mudik Lantaran Covid-19, Tri Rismaharini Pastikan Mereka Patuh Aturan
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Surabaya dipastikan tak mudik. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi persebaran Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Edaran resmi dari pemerintah pusat tentang larangan mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama masa pandemi virus Corona (Covid-19), juga dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya.
Para abdi negara di Surabaya dipastikan tak mudik lantaran antisipasi persebaran Covid-19.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, pun mengaku telah memberikan imbauan kepada para ASN di lingkungan Pemkot Surabaya.
• Meski Sukses Gelar Latihan Online, Persebaya Surabaya Belum Pastikan akan Digelar Rutin
• UPDATE CORONA di Tulungagung Minggu 12 April, Bertambah 3, Total Ada 10 Pasien Positif Covid-19
"Mudah-mudahan semuanya patuh, dan pasti patuh," kata Tri Rismaharini, Minggu (12/4/2020).
Untuk diketahui, sebelumnya terdapat Surat Edaran Menteri PANRB No 46 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau Cuti Bagi ASN dalam Upaya Pencegahan Covid-19.
Imbauan untuk tidak melakukan mudik atau pulang kampung itu telah disosialisasikan sejak beberapa waktu yang lalu.
Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya meyakini para ASN di Surabaya bakal patuh terhadap imbauan tersebut.
• Antisipasi Persebaran Covid-19, Fasilitas Penyemprot Disinfektan Otomatis di Surabaya Ditambah
• 18 Posko Sterilisasi di Pintu Masuk Kota Surabaya Kembali Dibuka, Petugas Bakal Berikan Imbauan
Apalagi, dalam surat edaran dari pemerintah pusat itu telah mengatur dengan jelas larangan ASN untuk mudik atau mengambil cuti kecuali dalam keadaan genting.
"Saya kira ASN Surabaya patuh," ungkapnya.
Tri Rismaharini melanjutkan, keyakinan dirinya akan patuhnya ASN terhadap imbauan itu, juga lantaran pernah dilakukan pihaknya saat Lebaran tahun lalu.
Bedanya di tahun kemarin adalah menarik mobil dinas menjelang libur Lebaran, dan hal itu diikuti secara serentak oleh para ASN.
• Paket Internet Murah Telkomsel April 2020 untuk Surabaya, Kuota Simpati 15GB Seminggu Cuma Rp54 Ribu
• Beri Pencegahan Berlapis Penyebaran Corona, Pemkot Buka Lagi Posko Sterilisasi Pintu Masuk Surabaya
Sehingga, dia meyakini imbauan untuk tidak mudik Lebaran itu dapat dipatuhi ASN di Pemkot Surabaya.
"Contohnya ketika mobil ditarik kita juga patuh semua," ungkapnya.
Editor: Dwi Prastika
