Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Pembatasan Sosial Saat Wabah Corona Versi Bupati Malang, Warga Tak Boleh Keluar Desa Kecuali Darurat

Bupati Sanusi menerapkan aturan pembebasan sosial di Kabupaten Malang saat pandemi Corona. Warga tak boleh keluar desa kecuali darurat.

SURYA/ERWIN WICAKSONO
Bupati Sanusi menerapkan aturan pembebasan sosial saat pandemi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Malang. Warga tak boleh keluar desa kecuali darurat. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Village Physical Distancing (VPD).

Begitu istilah yang diucapkan Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat berencana menerapkan pembatasan sosial versi pemerintahan yang ia pimpin.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, VPD adalah skema pembatasan mobilitas warga Kabupaten Malang di seluruh desa.

UPDATE CORONA di Bangkalan Senin 13 April, Jumlah Positif Covid-19 Merangkak Naik, Jadi 4 Orang

Artinya warga di 378 desa di Kabupaten Malang diharapkan mematuhi imbauan Sanusi agar tak keluar rumah apabila tidak ada urusan penting.

Menurutnya, kebijakan tersebut demi menyelamatkan warga Kabupaten Malang dari wabah Corona atau Covid-19.

"Ada penjagaan di setiap arah masuk setiap desa. Jadi diawasi, warga yang tak ada kepentingan mendesak keluar dari desanya akan disuruh kembali oleh petugas yang berjaga," kata Sanusi ketika dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (12/4/2020).

Reaksi Ahmad Dhani Dengar Lagu Atta untuk Aurel, Diam Selama 3 Menit, 1 Pesan Bahas Soal Liriknya

Isi Chat Terakhir Nikita Mirzani & Glenn Fredly, Isu soal Hubungan Mereka Terjawab, Kekal Kenangan

Sanusi menambahkan, VPD tersebut masih akan dibahas kembali dalam rapat.

Namun, jika nantinya akan diterapkan, pihaknya akan menerapkan dulu selama satu bulan.

"Kami rapatkan dulu detailnya. Pemberlakuannya mungkin selama satu bulan. Tapi bisa menjadi dua bulan. Kita terapkan sebagaimana kondisi yang terjadi," jelas suami dari Anis Zaidah itu.

PDP Corona di Pasuruan Paksa Pulang Seusai Rapid Test, Saat Hasil Swab Positif Langsung Dievakuasi

Sanusi mewanti-wanti warganya apabila keluar rumah agar mengenakan masker.

Sesuai dengan himbauan pemerintah.

"Bila yang ketahuan ada yang tidak pakai masker, sama polisi nanti disuruh pulang ke rumah," tutur eks politisi PKB itu.

UPDATE CORONA di Gresik Senin 13 April, Ada Tambahan 4 Kasus, Pasien Positif Covid-19 Jadi 14 Orang

Menurut Sanusi, saat ini sudah tidak ada alasan mengenakan masker demi keselamatan.

Masker kain kata Sanusi sudah cukup menyelamatkan nyawa seseorang. Warga yang masih sehat tak perlu pakai masker medis.

"Pakai kain baju juga bisa itu video-video cara membuat masker juga banyak. Pakai masker saat keluar rumah," imbau Sanusi. 

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved