Parkir di Stadion Kanjuruhan Malang Terapkan One Gate System Mulai 2026, Optimalkan PAD
Pemerintah Kabupaten Malang memastikan bahwa mulai tahun 2026, sistem parkir di Stadion Kanjuruhan akan menggunakan One Gate System
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Parkir Stadion Kanjuruhan akan menggunakan One Gate System mulai 2026 untuk optimalkan PAD.
- Investasi Rp 600 juta dengan skema bangun guna serah, dikelola pihak ketiga lalu diserahkan ke Pemkab.
- Warga Desa Kedungpedaringan tetap diberdayakan agar tidak terjadi gesekan dengan sistem baru.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM,COM, MALANG - Pada tahun 2026 nanti Parkir di Stadion Kanjuruhan bakal diterapkan menjadi One Gate System.
Penerapan ini diberlakukan untuk parkir kendaraan yang berlokasi di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kapanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepastian penerapan One Gate System ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Zulham, selaku Ketua Pansus Pajak dan Retribusi Daerah DPRD Kabupaten Malang menyampaikan ketika melakukan revisi Peda Nomor 7 Tahun 2023 ditemukan kebocoran pemasukan daerah. Akibatnya, PAD Kabuten Malang kurang optimal.
Baca juga: Stadion Kanjuruhan Belum Bertuah Bagi Arema FC, Singo Edan Tak Pernah Raih Poin Penuh
"Untuk mengantisipasi kebocoran sekaligus meningkatkan PAD, kami usulkan agar parkir di Stadion Kanjuruhan memakai One Gate System," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Investasi Rp 600 Juta dengan Skema Bangun Guna Serah
Ia menjelaskan, penerapan One Gate System akan terealisasi pada 2026 mendatang. Sudah ada pihak ketiga atau investor yang akan membangun area parkir tersebut dengan nilai sebesar Rp 600 juta.
"Nanti akan menggunakan metode bangun guna serah. Jadi pihak invetor yang membangun, kemudian dipakai berapa tahun sampai investasinya kembali, ketika sudah kembali baru diseeahkan ke kami," jelasnya.
Secara rinci, pembangunan One Gate System di stadion kebanggaan warga Malang itu telah disusun oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Malang. Termasuk bagaimana teknis dan pengelolaannya.
Baca juga: Arema FC vs Persija Jakarta, Marcos Santos Ajak Aremania Dukung Langsung di Kanjuruhan: Pemain ke-12
Terpisah, Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kabupaten Malang, Deny Ferdiaansyah membenarkan bahwa Stadion Kanjuruhan akan diterapkan One Gate System. Jika tidak ada aral, rencananya akan dibangun pada triwulan pertama 2026.
Deny menjelaskan ada investor yang menginvestasikan kurg lebih senilai Rp 600 juta untuk One Gat System dengan perlengkapan jalan, rambu-rambu, marka jalan maupun parkir. Setelah dilakukan rapat koordinasi dengan bagian hukum dan bekerjasama dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) mengerucut ke bangun guna serah,
"Jadi pihak ketiga akan mengajukan sewa lahan yang nilainya diappraisal oleh BKAD lalu nilainya disepakati. Meskipun itu lahan parkir tapi pengelola asetnya adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Jadi kerja samanya nanti dengan Dispora," imbuhnya.
Peran Warga Lokal
Sebagaimana diketahui, parkir di Stadion Kanjuruhan sampai dengan saat ini masih menggunakan parkir manual. Yakni melibatkan warga setempat dalam hal ini warga Desa Kedungpedaringan.
Setelah diterapkan One Gate System, Deny telah mengarahkan kepada pihak ketiga agar memberdayakan warga yang telah mengelola sebelumnya. Namun ia menyadari mungkin ada batasan yang ditetapkan oleh investor.
"(Untuk menghindari gesekan dengan warga), kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Kedungpedaringan," tukasnya.
parkir
one gate system
Stadion Kanjuruhan
berita malang hari ini
DPRD Kabupaten Malang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Kuota Sementara CJH Jombang Naik Jadi 1.172 Orang, Pelunasan BPIH Masih Menunggu Keppres: Rp 29 Juta |
|
|---|
| Belasan Rumah di Kecamatan Pulung Ponorogo Terdampak Tanah Longsor , BPBD Imbau Warga Waspada |
|
|---|
| Pengawas Ketenagakerjaan Buka Suara Soal Pekerja Proyek Pemkab Tuban yang Diduga Abaikan K3 |
|
|---|
| Makna Lirik Lagu Orang Baru Lebe Gacor - Ecko Show yang Viral di TikTok, Tor Monitor Ketua |
|
|---|
| Perempuan di Jombang Dibuntuti Pria Tak Dikenal hingga Datangi Rumahnya, Jadi Korban Eksibisionis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Stadion-Kanjuruhan-tampak-depan.jpg)