Skandal Selingkuh Berujung Maut, Pria Bunuh Simpanan Pacar, 'Kebohongan' Si Cewek di Kamar Kos Fatal

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah skandal perselingkuhan berujung maut baru-baru ini terjadi.

Tragedi asmara berakhir tragis ini terjadi di kawasan Tebet, di Jakarta Selatan.

Kronologi kasus pembunuhan ini pun terbilang menegangkan.

Simak berita selengkapnya.

• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), seorang pria berinisial DSS (30) membunuh simpanan kekasihnya, FT.

DSS membunuh FTT di sebuah kamar indekos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 24 Maret lalu.

FTT diketahui menjalin hubungan dengan kekasih DSS, berinisial S.

Kini, DSS telah ditangkap oleh polisi.

• Nasib Netizen yang Nyinyiri Sumbangan Kaesang Untuk Korban Covid-19, Sikap Anak Jokowi Panen Reaksi

Cemburu Jadi Motif

Motif kasus pembunuhan ini adalah rasa cemburu DSS.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Dikatakannya, motif pembunuhan adalah tersangka cemburu terhadap korban yang menjalin hubungan dengan pacarnya.

"Motifnya tersangka cemburu (terhadap korban) karena pacarnya bersama laki-laki lain (korban)," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).

• Reuni Terakhir Jadi Maut, Dampak Sepelekan Corona, 3 Orang Tewas, Miris Kronologi Penularan di Pesta

Kronologi Kejadian

Pacar DSS Berbohong Lagi Sendirian di Kamar Kos

Yusri menjelaskan, awalnya DSS mendatangi indekos sang pacar berinisial S di Tebet.

Dia tidak dapat masuk ke dalam kamar S karena pintu kamar terkunci.

Tersangka mencurigai pacarnya tengah bersama pria lain sehingga dia memaksa masuk ke dalam kamar.

"Tersangka langsung memaksa masuk dan berkata 'kamu sama siapa di dalam?' Saudari S menjawab 'sendiri', kemudian tersangka terus memaksa masuk sambil menggedor pintu," ungkap Yusri.

• Cerita Hendropriyono Soal Sikap Sintong Panjaitan Saat Kopassus & Dia Terkepung: Saya Benci

FT Sembunyi

Sang pacar akhirnya membuka pintu kamar.

Namun tersangka DSS masih berusaha masuk ke dalam kamar.

Tersangka bahkan nekat membanting S demi menggeledah kamarnya.

"Tersangka akhirnya masuk dan menemukan korban FT yang sedang bersembunyi di samping lemari," ujar Yusri.

• 15 Pria Wanita Nongkrong di Kamar Kos 3x3 Kediri Saat Musim Corona, Bubar Digerebek Satpol PP

Sempat Ada Perkelahian

Korban dan tersangka sempat terlibat perkelahian.

Lalu, tersangka yang membawa pisau langsung menikam korban beberapa kali hingga korban tewas.

"Korban terjatuh tergeletak, lalu tersangka melarikan diri.

Tersangka kemudian ditangkap di daerah Cimanggis, Depok," kata Yusri. Tersangka dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau kurungan penjara seumur hidup.

Cemburu, Suami Pukul Istri dengan Besi hingga Tewas

Seorang perempuan ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun I, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (28/2/2020) lalu.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala.

Kapolsek Galang, Iptu Teddy Napitupulu mengatakan, pukul 07.00 WIB, ada masyarakat datang ke Polsek Galang memberitahukan ada mayat di dalam rumah di Dusun I, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Deli Serdang.

• VIRAL Aksi Pencurian Motor di Swalayan di Surabaya Terekam CCTV, Pelaku Embat Motor dalam 10 Detik

Dari laporan itu, dia bersama anggota lainnya langsung menuju lokasi penemuan mayat yang kemudian diketahui bernama Deni Astuti.

"Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan mengeluarkan banyak darah. Di dekat korban ditemukan potongan besi per mobil yang diduga kuat digunakan pelaku," kata Teddy.

Berdasarkan keterangan para saksi, korban bersama suaminya pada malam harinya dan setelah korban meninggal ternyata suami korban tidak ada di rumah.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi," ujar dia. Kejadian tersebut menghebohkan warga di sekitar rumah korban.

• Empat Jam Polisi dan Warga Kepung Ruko di Kota Malang, Akhirnya Pelaku Tertangkap

Personel Polsek Galang dan Tim Inafis Polresta Deli Serdang turun ke lokasi dan melakukan olah TKP dan memasang garis polisi dan telah menyita barang bukti berupa potongan besi per mobil yang di temukan di tempat kejadian perkara.

Suami Deni Astuti, Julianta G (44), akhirnya menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri.

Tersangka menyerahkan diri ke Polresta Deli Serdang pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 pukul 23.00 WIB.

"Motifnya pembunuhan itu karena faktor cemburu," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cemburu, Pria Bunuh Kekasih Lain Pacarnya di Indekos di Tebet" dan "Cemburu, Suami Pukul Istri dengan Besi Per Mobil hingga Tewas".