Ngaku Gelap Mata Karena Corona, Ibu Muda di Blitar Menjarah Uang Rp 9 Juta di Toko: Mau Beli Cabai
ibu muda di Blitar ini menjarah uang Rp 9 juta di toko setelah mengaku gelap mata karena wabah Corona Covid-19
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pandemi virus Corona Covid-19 telah berdampak luar biasa kepada kehidupan perekonomian masyarakat.
Banyak orang yang harus kehilangan sumber ekonomi untuk kehidupan sehari-hari, baik karena di PHK atau dirumahkan dari pekerjaan, maupun proyek sepi, hingga tidak bisa jualan/berdagang dengan sejumlah alasan tertentu.
Kondisi tersebut membuat beberapa orang gelap mata, hingga akhirnya memilih jalan pintas, yakni melakukan tindak kejahatan. Alasannya agar dapur tetap bisa mengepul.
Hal inilah yang dilakukan oleh seorang ibu muda di Blitar bernama Eka Yuliana.
Ibu muda di Blitar berusia 24 tahun ini nekat mencuri uang di toko milik warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, ini mengaku nekat mencuri karena kepepet masalah ekonomi.
Eka mengaku suaminya sudah tidak bekerja lagi sejak ada pandemi virus Corona atau Covid-19.
Suaminya yang bekerja sebagai tukang bangunan sudah menganggur selama sebulan karena tidak ada garapan proyek. Sehingga tidak lagi memberikan jatah uang belanja bulanan.
"Suami saya nganggur sudah sebulan ini. Tidak ada garapan proyek karena ada wabah Corona," kata Eka di Markas Polres Blitar Kota, Selasa (14/4/2020).
Eka si ibu muda di Blitar ini melakukan aksi pencurian di toko pada Senin (13/4/2020).
Eka naik sepeda motor dari Kota Blitar menuju ke toko di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Awalnya, Eka berpura-pura menjadi pembeli di toko korban.
Ketika sampai di lokasi, kondisi toko korban sepi.
Korban sedang berada di dapur.
Eka pun langsung masuk ke dalam rumah.