Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Temuan Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal Dialami Pasien Positif Covid-19

Temuan gejala baru virus Corona, kulit merah dan gatal-gatal menjangkiti pasien positif Covid-19.

Editor: Alga W
Caffeine Informer
Temuan gejala baru virus Corona, kulit merah dan gatal-gatal menjangkiti pasien positif Covid-19 

TRIBUNJATIM.COM - Temuan gejala baru virus Corona, kulit merah dan gatal-gatal menjangkiti pasien positif Covid-19.

Sebuah fakta baru ditemukan terkait gejala baru virus Corona.

Sebelumnya muncul gejala baru virus Corona seperti hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa.

Kini muncul gejala baru virus Corona dari para pasien yang positif, yakni kulit merah dan gatal-gatal.

Dokter Sebut Asap Rokok Penderita Covid-19 Bisa Jadi Penularan Virus Corona, Hati-hati Dihirup

Ahli Prancis baru-baru ini mengatakan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis.

Seperti pseudo-frostbite (radang dingin semu), kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.

Bahaya Masker Kain Jika Dipakai Lebih dari 4 Jam dalam Sehari, Simak Penjelasan Ahli Medis

Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin Perancis (SNDV), gejala dermatologis tersebut memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan.

Hal ini kemungkinan terkait dengan infeksi virus Corona baru penyebab Covid-19.

Banyaknya pasien Covid-19 yang melaporkan gejala di atas semakin menguatkan bahwa hal ini berhubungan dengan infeksi virus Corona.

"Gejala dermatologis dapat muncul tanpa disertai gejala pernapasan," ungkap SNDV dalam siaran persnya, seperti dilansir The Jerusalem Post, Minggu (12/4/2020).

35 Poster Pencegahan Covid-19 atau Corona: Cuci Tangan, Social Distancing hingga Stay At Home

Sekitar 400 pakar kulit di Perancis telah mendiskusikan gejala baru ini melalui grup WhatsApp khusus.

Mereka menyoroti lesi kulit yang mungkin terkait dengan tanda Covid-19 lainnya, seperti masalah pernapasan.

Untuk diketahui, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.

Dari diskusi diketahui bahwa tidak semua pasien Covid-19 mengalami komplikasi dan banyak juga yang tidak mengalami gangguan pernapasan sama sekali, sementara sistem kekebalan tubuh melawan virus.

15 Poster Stay At Home untuk Edukasi Cegah Covid-19 atau Virus Corona, Bisa Dibagikan di IG & WA

Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa pasien Covid-19 yang tidak merasakan gejala apa pun masih dapat menginfeksi orang lain.

Oleh sebab itu, di rumah saja adalah cara tepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.

"Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV menunjukkan bahwa manifestasi kulit ini dapat dikaitkan dengan Covid-19."

"Kami memperingatkan masyarakat dan tenaga medis untuk mendeteksi pasien yang berpotensi menularkan virus secepat mungkin," kata SNDV dalam siaran pers yang dilansir New York Times.

Kumpulan 50 Poster Virus Corona Covid-19 Cocok untuk Edukasi Covid-19 di FB, Instagram, WhatsApp

Aneka gejala baru virus Corona

Kendati demikian, beberapa gejala baru telah ditemukan selama sebulan terakhir yang mungkin terkait dengan virus Corona baru.

Beberapa gejala muncul tanpa disertai gejala pernapasan.

Pada akhir Maret 2020, British Rhinological Society dan American Academy of Otolaryngology melaporkan bukti anekdotal yang menunjukkan bahwa hilangnya indera penciuman dan pengecap menjadi gejala Covid-19.

Cara Membuat Disinfektan Pembunuh Virus Corona dari Wipol, Bayclin, & 17 Produk Lain, Simak Rumusnya

New York Times pun memberitakan, laporan dari berbagai negara telah mengindikasikan bahwa sejumlah besar pasien Covid-19 mengalami anosmia (gangguan pada indera penciuman), kehilangan indera penciuman, dan ageusia (masih bisa merasakan makanan, tapi kepekaannya berkurang).

Para profesional medis belum mengetahui pasti apa yang menyebabkan gangguan pada indera penciuman dan perasa pada pasien Covid-19.

Beberapa virus mungkin menghancurkan sel atau reseptor sel di hidung, sementara yang lain menginfeksi otak melalui saraf sensor penciuman.

Kemampuan menginfeksi otak dapat menjelaskan beberapa kasus gangguan pernapasan pada pasien Covid-19.

Bukti menunjukkan bahwa virus Corona dapat menyerang sistem saraf pusat.

18 Situs Streaming dan Download Film Terbaik dan Lengkap Sub Indo selain LK21 atau IndoXXI

Times melaporkan, beberapa pasien Covid-19 juga mengalami masalah neurologis, termasuk kebingungan, stroke, dan kejang.

Beberapa pasien juga melaporkan acroparesthesia, kesemutan, atau mati rasa di area tangan dan kaki.

Sementara pasien yang lain mengalami serangan jantung serius, tetapi tanpa penyumbatan pembuluh darah.

Menurut Forbes, banyak gejala baru yang mungkin merupakan tanda virus Corona.

Namun sayangnya, hal ini belum dapat ditangani lebih jauh karena semua dokter di seluruh dunia sibuk menangani pasien Covid-19 yang terus berdatangan.

Daftar 16 Situs Streaming Film dan Download Drama Korea Sub Indo Gratis selain IndoXXI atau LK21

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved