Virus Corona di Jawa Timur
11 Langkah Penting Menekan Jumlah Pasien Corona Menurut IDI Jatim, Masker Jadi Pelindung Diri
Ketua IDI Jatim memberikan saran untuk menekan pasien Corona agar tidak terus bertambah.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Virus menyebar bersama hamburan cairan. Tanpa media cairan virus tidak bisa hidup.
• Tangis Pilu Mutia Ayu di Samping Jenazah Glenn Fredly Sambil Gendong Anak, Jangan Tinggalin Aku
"Dengan masker, meski terbuat dari kain, cukup baik mencegah penyebaran virus dari orang yang sakit. Itulah mengapa masyarakat semua harus mengenakan masker. Dengan masker, diri sendiri terlindung, orang lain juga terlindung dan menguntungkan buat semuanya," jelasnya.
Dalam situasi seperti ini, tenaga medis dan paramedis di rumah sakit rujukan terbagi dalam dua perawatan, di isolasi dan non isolasi.
Perawatan isolasi merupakan area dengan resiko penularan sangat tinggi.
Mereka harus menggunakan APD dengan standar keamanan tertinggi.
• THR Eselon III & IV ke Bawah Tetap Cair, Jatim Siap Ikuti Arahan Jokowi, Anggaran Tak Bakal Dikepras
"Tanpa itu akan menghadapi resiko tertular yang tinggi. Hal ini yang memberikan alasan kenapa APD selalu dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Semakin banyak yang sakit semakin banyak APD yang dibutuhkan," pungkasnya.
Sedangkan tenaga medis dan paramedis yang kedua bekerja di level fasilitas kesehatan primer.
Mereka menghadapi kasus yang belum jelas, antara penderita Covid-19 atau tidak.
Kalau tidak hati hati bisa tertular oleh pasien yang tanpa gejala.
APD adalah senjata perlindungan, sehingga sangat diperlukan mulai level primer.
• UPDATE CORONA di Jember Rabu 15 April, Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia, 13 Ribu ODR
"Secara umum tenaga medis dan paramedis adalah sekelompok profesi yang mempunyai resiko tertular tinggi, dan beban kerja berat. Seharusnya pemerintah memberikan perhatian tersendiri buat profesi ini dengan cara memenuhi APD, obat-obatan dan bahan penunjang dan penghargaan prestasi," tuturnya.
dr Sutrisno menghimbau kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
Cuci tangan sesering mungkin, pakai masker, banyak minum, makan bergizi, masak makanan sampai matang, hindari makanan mentah.
"Berdiam dirilah di rumah, hindari kontak dengan orang lain agar tidak saling menularkan. Jujur kepada tenaga kesehatan dalam hal status kesehatan pribadi, riwayat bepergian, riwayat kontak, dan pengobatan. Banyak berdoa dan beribadah. Serta, percayalah pada pemerintah dan profesional kesehatan," tandasnya.
Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Arie Noer Rachmawati