Virus Corona di Situbondo
2 PDP Situbondo Meninggal, Gugus Tugas Covid-19 Ungkap Ada Faktor Lain: Bukan Karena Virus
2 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Situbondo meninggal dunia. Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 ungkap ada faktor lain.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Situbondo, meninggal dunia.
Kedua PDP yang hasilnya negatif dan meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Besuki.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Virus Corona (Covid-19), Abu Bakar Abdi membenarkan meninggalnya dua orang PDP itu.
• Isi Chat WA Terakhir Detik-detik Ayah Meninggal Positif Corona, Anak: Papa Lemes, Pemakamannya Miris
• Dampak Covid-19, Harga Ayam Pedaging di Peternak Kabupaten Blitar Anjlok Jadi Rp 9.000/Kilogram
"Kematian bukan karena virus dan hasilnya negatif, tapi kematiannya karena faktor usia," ujar Abu Bakar Abdi.
Terjadinya ketakutan, kata Abu, karena RSUD Abdoer Rachem Situbondo SOP-nya hampir sama dengan pasien covid.
"Sebenarnya keduanya hasil labnya negatif semua," katanya.
• Martunis Lelang Jersey Pemberian Cristiano Ronaldo untuk Donasi Covid-19, Bagaimana Respons CR7?
• Kumpulan 25 Puisi & Pantun Ucapan Selamat Ramadan 2020 atau 1441 H, Marhaban Ya Ramadhan
Abu menjelaskan, untuk proses pemakamannya tetap menggunakan protap. Namun pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak perlu resah.
Saat ditanya ada berapa yang menjalani perawatan di RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Abu menjelaskan, ada sebanyak 12 orang bersatatus PDP dan dua orang positif dan 10 ODP.
Penulis: Izi Hartono
Editor: Heftys Suud