Virus Corona
CHINA Bongkar Senjata Mujarab Perangi Corona, Bukan Obat, Presiden Xi Jinping Tekankan 2 Hal Penting
Presiden China Xi Jinping blak-blakan mengungkap senjata mujarab China perangi virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Presiden China Xi Jinping blak-blakan mengungkap senjata mujarab China perangi virus Corona atau Covid-19.
Namun, senjata mujarab China perangi virus Corona yang disebut Xi Jinping bukanlah obat.
Berikut pernyataan lengkap Xi Jinping terkait senjata mujarab China perangi virus Corona atau Covid-19.
Tekankan dua poin penting.
Simak ulasannya.
• Cara Corona Jangkiti Suku Amazon di Tempat Paling Terisolasi, Sumber Penularan ke Remaja Terbongkar

Dilansir dari Kontan.co.id (grup TribunJatim.com ), sebuah artikel yang ditulis oleh Presiden China Xi Jinping tentang solidaritas global dan kerja sama untuk memerangi pandemi Covid-19 diterbitkan pada Kamis (16/4/2020).
Menurut People's Daily, artikel Xi yang juga merupakan sekretaris jenderal Komite Partai Komunis China dan ketua Komisi Militer Pusat, akan dimuat dalam edisi ke delapan Jurnal Qiushi.
Tertulis di artikel tersebut, solidaritas dan kerja sama adalah senjata paling ampuh melawan penyakit ini.
• Kabar Nassar Duda Muzdalifah, Tak Ada Job Akibat Corona Pilih Jual Harta: Sekarang Dagang Sanitizer
Menurut Xi Jinping, wabah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, menghadirkan ancaman besar bagi kehidupan dan kesehatan dan membawa tantangan besar bagi keamanan kesehatan masyarakat global.
"Ini menandakan, sangat penting bagi komunitas internasional untuk memperkuat kepercayaan, bertindak dengan persatuan dan bekerja bersama dalam respon kolektif," jelas Xi.
Dia juga bilang, virus tidak menghormati perbatasan, dan epidemi tidak membedakan ras.
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
Artikel itu juga menuliskan bahwa keadaan darurat besar seperti wabah virus Corona Covid-19 tidak akan menjadi yang terakhir di era globalisasi ekonomi, dan umat manusia akan terus diuji oleh berbagai tantangan keamanan baik tradisional dan non-tradisional.
"Darurat kesehatan publik global ini telah mendorong urgensi dan keharusan membangun komunitas dengan masa depan yang sama bagi umat manusia," jelas Xi.
Dia menekankan bahwa hanya dengan solidaritas dan kerja sama masyarakat internasional dapat mengatasi epidemi dan melindungi rumah bersama umat manusia.
• Takut Dikucilkan Warga, 1 Keluarga Pindah ke Hutan Gara-gara Tetangga Positif Corona Meninggal Dunia
"China menjunjung tinggi visi membangun komunitas dengan masa depan yang sama untuk kemanusiaan. Pemerintah China telah bertindak secara terbuka, transparan dan bertanggung jawab dan menyediakan pembaruan tepat waktu tentang wabah kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan negara dan wilayah yang relevan," tulis Xi lagi seperti yang dikutip People's Daily.
Ia menambahkan bahwa pada saat yang paling sulit dalam pertarungan Covid-19, China menerima bantuan dari banyak anggota komunitas internasional.
Di sisi lain, China juga telah mendukung perjuangan Covid-19 global dengan kemampuan terbaiknya.
"Penyakit menular utama adalah musuh semua, dan komunitas internasional harus bersatu untuk melawannya," kata artikel itu.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengingatkan risiko gelombang kedua infeksi virus Corona di China ketika pandemi global terus menyebar.
Dalam pertemuan badan pengambilan keputusan penting Partai Komunis China, Rabu (8/4/2020), Xi mengatakan bahwa di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekonomi global, faktor-faktor yang tidak stabil dan tidak pasti meningkat.
Wabah virus Corona di China tampaknya terkendali, dengan hanya beberapa kasus baru infeksi Corona atau kematian diumumkan dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Rabu (8/4/2020), kota yang menjadi episentrum wabah Corona, Wuhan, secara resmi mengakhiri lockdown.
"Kesulitan dan tantangan baru telah muncul untuk dimulainya kembali pekerjaan China dan pembangunan ekonomi dan sosial, "kata Xi seperti dikutip Xinhua.
• BOCOR Data yang Sangat Disembunyikan China ke Publik Soal Corona, Sudah Tahu Wabah Bakal Menyebar?
Xi mendesak pemerintah China untuk berhati-hati mengawasi kasus-kasus Corona impor dari luar negeri dan mencegah kebangkitan wabah di dalam negeri.
Dia mendesak upaya untuk meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh wabah Corona.
Xi menekankan untuk memperhatikan perubahan dalam situasi epidemi di dalam dan luar negeri, menyerukan respons cepat yang lebih tepat sasaran dan efektif.
Tak hanya itu, Xi juga meminta Provinsi Hubei dan ibu kotanya, Wuhan, untuk terus fokus menangani kasus-kasus pasien pasien yang telah pulang dan memeriksa kondisi kesehatan mereka. Tindakan isolasi di tingkat masyarakat juga harus dioptimalkan.
• TERUNGKAP 1 Negara Paling Aman dari Virus Corona, Penyelamatnya Tak Disangka, Dilakukan Sejak Lama
Bagian lain dari China, terutama provinsi di dekat Hubei, harus meningkatkan pertukaran informasi dan koordinasi pengisolasian.
Dia memerintahkan untuk memperhatikan kasus Corona tanpa gejala untuk menambal semua celah yang mungkin mengarah pada rebound wabah Corona.
Pertemuan Partai Komunis China juga menyerukan penguatan pencegahan epidemi dan kontrol di pelabuhan perbatasan darat dan laut.
Itu menekankan dengan ketat menegakkan persyaratan karantina untuk semua wisatawan yang datang ke tempat-tempat yang ditunjuk untuk meminimalkan risiko yang menyebabkan transmisi lokal.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Xi Jinping buka-bukaan soal senjata ampuh untuk memerangi Covid-19 dan Presiden China Xi Jinping ingatkan risiko gelombang kedua wabah Corona.