Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesta Miras Oplosan di Lamongan

FAKTA Pesta Miras Oplosan Maut di Lamongan, Miras Diracik Sendiri & 3 Korban Tewas Selisih 30 Menit

Kapolres Lamongan AKBP Harun memastikan tiga orang korban meninggal, akibat pesta miras oplosan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Lokasi Kantor Sekretariat LA Mania yang dipakai tempat pesta Miras, Jumat (17/4/2020 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kapolres Lamongan AKBP Harun memastikan tiga orang korban meninggal, akibat pesta miras oplosan.

"Saat ini kita masih melakukan pengembangan penyelidikan, " kata Harun saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (17/4/2020) malam ini.

Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di tempat Kantor Sekretariat LA Mania di Lamongan yang digunakan para korban sebagai lokasi menenggak miras. 

BREAKING NEWS : Pesta Miras Oplosan Sehari Semalam di Kantor LA Mania, 3 Tewas & 2 Dibawa ke RS

Pesta Miras di Desa Kasiyan Jember Berujung Pembacokan dan Perampokan Motor, Satu Orang Tewas

Pemilik Warung di Tuban Simpan Puluhan Miras di Dapur, Dibongkar Petugas Saat Sosialisasi Covid-19

"Setelah kita lihat, kita cek memang minuman oplosan, bukan minuman luar negeri atau apa, " katanya.

Miras oplosan itu diracik sendiri oleh mereka, kemudian ada tambahan beberapa zat. Dan ini masih diselidiki, kombinasinya apa saja.

Selain itu, anggota juga sudah mengecek dari TKP dan sudah mengamankan beberapa sample miras sisa bekas minuman di lokasi.

Sementara ada dua orang saksi yang sudah dimintai keterangan untuk menelusuri dari mana dan bagaimana miras ini mereka dapatkan. "Dua orang saksi kita periksa," katanya.

Dari kejadian ini, Harun memastikan ada tiga korban meninggal dan dua kritis masih dirawat di rumah sakit, dan sekarang masih dalam penyidikan.

Ia berharap masyarakat untuk menjauhi miras. Apalagi mendekati puasa Ramadan, seharusnya lebih mendekatkan diri pada Allah.

"Bukan malah sebaliknya," tandasnya.

Apalagi sampai mengoplos miras dengan tanpa punya keahlian. Itu masuk kecerobohan mencampur miras.

Harun mendapati informasi yang para korban menggelar miras itu sejak Rabu malam."Tapi informasi meninggalnya baru tadi, " katanya.

Pihaknya memastikan intens menggalakkan operasi, operasi miras juga termasuk dari penyakit masyarakat. "Sudah pastilah kita rutin operasi, " pungkasnya.

Sementara itu data yang didapat TribunJatim.com menunjukkan meninggalnya tiga korban itu beruntun, masing - masih selisih 30 menit.

Korban pertama masuk rumah sakit adalah AS pada Kamis pukul 20.00 WIB dan meninggal Jumat pukul 13.00 WIB, korban kedua masuk rumah sakit Jumat pukul 09.00 WIB dan meninggal pukul 13.30 WIB, sedang korban ketiga Mami LI dirawat di RS pukul 09.00 WIB dan meninggal pukul 13.45 WIB.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved