Pesta Miras di Desa Kasiyan Jember Berujung Pembacokan dan Perampokan Motor, Satu Orang Tewas
Pesta minuman keras di Lapangan Gadungan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember, berakhir dengan penganiayaan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pesta minuman keras di Lapangan Gadungan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember, berakhir dengan penganiayaan dan perampokan sepeda motor, Minggu (12/4/2020) malam WIB.
Satu orang tewas dalam peristiwa itu, sementara satu orang lain mengalami luka berat hingga dirawat di RSUD dr Soebandi Jember.
Warga yang tewas bernama RS (18), seorang pelajar asal Desa Kasiyan, sementara tetangganya Dedi Setiawan (20) mengalami luka robek di punggung dan lengan.
• Tiga Pasien Positif Covid-19 Jember, Dua dari Klaster Pelatihan Haji
• Pemkab Banyuwangi Distribusikan 1.800 APD untuk Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19
Keduanya sempat dilarikan di fasilitas kesehatan di Kecamatan Puger.
Namun RS meninggal dalam upaya penyelamatan, sedangkan Dedi yang mengalami luka parah akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
RS bersama Dedi, dan sembilan orang sedang minum-minuman keras di Lapangan Gadungan.
Kemudian datang enam orang mengendarai dua sepeda motor.
• Satgas Pencegahan Covid-19 IAIN Jember Bagikan Sembako dan Nasi Kotak ke Mahasiswa
• Setujui Penundaan 4 Proyek Besar di Kota Malang, Dewan Minta Pemkot Tak Gagah-Gagahan Membangun
Satu di antaranya meminjam korek kepada kelompok RS dan Dedi. Seorang dari enam orang itu membawa sebilah celurit.
Tiba-tiba, dia menyabetkan celurit tersebut ke arah kelompok pemuda yang sedang minum-minuman keras tersebut.
Sabetan celurit itu mengenai RS dan Dedi.
Melihat ada pembacokan, mereka yang tidak terkena sabetan memilih kabur.
Seorang pelaku kemudian membawa kabur sebuah sepeda motor.
• Bagi yang Tak Lolos Program Kartu Prakerja, Pemprov Jatim Siap Beri Bantuan Sosial Lain
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Senin 13 April, Muncul Klaster Baru, Ada 12 Kasus Positif Covid-19
Sepeda motor itu diketahui milik Imam Farizi, seorang pemuda yang berada di kelompok RS dan Dedi.